Berita

Yulianis/net

Hukum

Anas Kena Fitnah Lagi, Arina Kota Jaya Milik Nazar

JUMAT, 18 APRIL 2014 | 02:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum lagi-lagi kena fitnah. Mantan Wakil Direktur Keuangan PT. Permai Group, Yulianis, memastikan PT. Arina Kota Jaya bukanlah perusahaan milik Anas.

"Setahu aku itu perusahaan Nz (Nazaruddin), kenapa dibilang punya AU (Anas Urbaningrum)?," kata Yulianis dalam akun twitternya, @yulianis13450 (Jumat, 18/4).

Yulianis mengatakan dirinya pernah menyampaikan bahwa PT Arina Kota Jaya milik Nazaruddin saat menjadi saksi di persidangan kasus Wisma Atlet, dan saat itu majelis hakim meyakininya.


Yulianis membenarkan PT Arina Kota Jaya pernah mengajukan ijin tambang kepada Bupati Kutai Timur Isran Noor. Bahkan, katanya, perusahaan itu merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang diajukan Nazaruddin untuk mendapat izin.

"Kalau memang semua perusahaan itu milik Anas, kok bisa Nazar seenaknya pakai uang itu tanpa ada pertanggung jawaban ke Anas," kata Yulianis.

Yulianis menceritakan Nazar menjalin kerjasama dengan dua pengusaha batubara berinsial TT dan LL di daerah Sangata dan Paser, Kalimantan Timur. Nazar mengklaim TT dan LL merupakan teman Anas. Kerjasama itu terjalin sebelum Nazar kena tipu untuk urusan bisnis tambang juga oleh Daniel Sinambela Rp 25,4 miliar tahun 2010. Akibat kasus tersebut, Daniel yang merupakan suami dari penyanyi jebolan Indonesian Idol Joy Tobing meringkuk di penjara.

Namun entah mengapa, kata Yulianis, di tengah perjalanan kerjasama TT dan LL dengan Nazar bubar. Karena sudah mengeluarkan biaya Rp 2 miliar untuk mengurus izin kepada Isran Noor, Nazar memaksa TT dan LL mengembalikannya.

"TT dan LL mencicil uang itu. Mereka takut dipenjarakan seperti Daniel Sinambela. Mereka baru bayar kalau tidak salah sekitar 700 juta," terang Yulianis.

Karena masalah itu, menurut Yulianis, sangat tidak masuk akal kalau sekarang TT dan LL membawa nama Anas dengan menyebut sebagai pemilik Arina. Yulianis juga tak habis pikir kenapa KPK membiarkan berita Anas memiliki tambang terus dibiarkan bergulir.

"Kok maksa banget sih. Kok percaya banget semua yang Nz omongin. He is a big liar," demikian Yulianis.  [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya