Berita

ilustrasi

Bisnis

Jasa Marga Klaim Lima Ruas Tol Sudah Penuhi SPM Persen

KAMIS, 17 APRIL 2014 | 09:01 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklaim Februari hingga Maret 2014, ada lima ruas tol milik perseroan yang telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) 100 persen. Jalan tol tersebut adalah tol Jakarta-Tangerang, Surabaya-Gempol, Palikanci, Semarang dan tol Belawan-Tanjung-Morawa.

“Ada juga dua ruas tol yang memenuhi SPM tapi dengan catatan, yakni tol Jagorawi, karena guide post atau reflektor hilang. Ruas tol lainnya yang memenuhi SPM dengan catatan adalah tol Jakarta-Cikampek,” kata Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin, kemarin.

Di ruas tol tersebut, menurut Hasanudin, meski jalan sudah tidak berlubang, ada beberapa sambungan ekspansi yang perlu diperbaiki dan sudah diperbaiki untuk memenuhi SPM. Hasilnya juga telah dilaporkan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).


Sebelumnya, BPJT mengeluarkan evaluasi SPM semester kedua tahun 2013. Dalam hasil uji SPM tersebut, ada tujuh ruas tol yang tidak lulus. Seluruh ruas tol tersebut milik Jasa Marga.

Hasanudin mengungkapkan, hasil penilaian yang disampaikan BPJT memang sangat ketat dan pihaknya menerima hasil tersebut. “Kami akan gunakan sebagai acuan dalam memperbaiki SPM,” tuturnya.

Adapun ruas-ruas yang belum bisa memenuhi SPM antara lain tol Sedyatmo, tol dalam kota, Padaleunyi, Cipularang, JORR dan tol Suramadu. Namun, Hasanudin mengaku jalan tol tersebut langsung diperbaiki setelah penilaian.

Menurutnya, ruas-ruas tol yang gagal lulus karena lampu Penerangan Jalan umum (PJU) mati pun telah diperbaiki. Namun, setiap hari masih ada saja 2-3 lampu yang mati karena kabel atau baterai lampu hilang.

“Oleh sebab itu, kami saat ini bekerja penuh untuk mengamankan kabel dan baterai yang hilang tersebut,” katanya.

Khusus untuk penerangan jalan umum Suramadu, Jasa Marga akan segera berkonsultasi dengan Balai PU wilayah Jawa Timur dan sekitarnya untuk bisa memenuhi SPM. Sementara untuk lubang di jalan tol Padaleunyi, Hasanudin membenarkan ada beberapa lubang di jalan tol itu, tetapi tidak banyak. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya