Berita

Nusantara

PDIP: Gerindra Urus Internal Sendiri Saja!

RABU, 16 APRIL 2014 | 15:57 WIB | LAPORAN:

Kubu PDI Perjuangan meradang capres usungannya, Joko Widodo alias Jokowi terus didesak-desak mundur dari jabatan gubernur DKI Jakarta.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Muhamad Sanusi pun diminta untuk tidak ikut campur urusan internal PDIP.

"Kita kan nggak pernah ngurusin mereka, kemarin katanya ada omongan Jokowi korupsi waktu kan? Sekarang dia koreksi dirinya sendiri sebagai wakil rakyat apakah dia (Sanusi) pernah di kantor?," beber Wakil Ketua DPD PDIP DKI, Prasetyo Edi Marsudi  saat ditemui di ruangannya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (16/4).


Prass, begitu Prasetyo disapa, menilai sikap Sanusi tidak masuk akal dengan terus menyalahkan Jokowi. Dia justru curiga ada maksud terselubung Sanusi di balik tudingan-tudingannya itu.

"Jadi jangan komentar egoismenya dia kepengen jadi wagub ya silakan. Mekanismenya yang betul. Jangan suka menyalahkan orang, koreksi dirinya gitu lho," imbuhnya.

Prass menegaskan, seluruh keputusan internal PDIP diambil melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Termasuk, keputusan memajukan Jokowi sebagai capres juga pendampingnya nanti.

"Mekanisme kerja PDIP diputuskan dalam rakernas, internal kita dong. Masa mereka ngurusin kita ya. Jangan ngobok-ngobok PDIP. Dia (Gerindra) bisa menang nggak sama PDIP? Ingat, bendera itu warnanya merah putih, bukan putih merah," imbuhnya.

Sebelumnya, Sanusi menyebut Jokowi sengaja mengorbankan warga Jakarta untuk kepentingan politiknya sendiri.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya