Berita

ilustrasi

Bisnis

Dahlan Tak Masalah Garuda Garap Rute Medan-Jeddah

RABU, 16 APRIL 2014 | 09:58 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melayani pener­bangan ke Jeddah dari Ma­kassar dan Medan mulai 1 Mei 2014.

Direktur Pemasaran dan Pen­jualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, pem­buka­an penerbangan rute Me­dan-Jeddah karena tinggi­nya per­min­taan pelang­gan. Mereka me­rupakan para pengguna jasa Garuda di kawasan Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.

“Para pengguna jasa Garuda dari Makassar dan Medan kini dapat melaksanakan ibadah Umrohnya lebih nyaman, ka­re­na dapat terbang langsung ke Jeddah tanpa harus berganti pe­sawat di Jakarta,” ucap Meijer.


Saat ini, Garuda Indonesia telah melayani penerbangan ke Jeddah melalui empat kota besar di Indonesia, antara lain dari Jakarta (13 kali dalam se­minggu), Surabaya (4 kali da­lam seminggu), dan nantinya me­lalui Makassar (3 kali dalam seminggu) dan Medan (3 kali dalam seminggu).

Untuk rute penerbangan Su­rabaya-Jeddah, resmi dibuka Minggu (13/4). Pembukaan pe­nerbangan tersebut merupa­kan bagian dari upaya Garuda mem­perluas jaringan pener­bangan­nya di rute internasional.

“Rute ini juga untuk me­menuhi kebutuhan para peng­guna jasa, khususnya di wila­yah Jawa Timur dan sekitarnya untuk melaksanakan ibadah Umroh dan perjalanan bisnis,” ujar Meijer.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tidak memperma­sa­lahkan mengenai rute pener­bangan milik PT Merpati Nu­santara Airlines (MNA), yakni Medan-Jeddah diambil Garuda Indonesia.

Dapat diketahui, rute Medan-Jeddah merupakan rute pener­bangan yang terdapat dalam business plan Merpati dan bekerja sama operasional (KSO) dengan pihak swasta.

“Berarti konsep Merpati yang dulu tidak salah. Dulu ada yang menilai konsep itu kurang baik, nah kalau Garuda mener­bangi itu berarti konsep itu bagus dong,” kata Dahlan, kemarin.

Dahlan menyatakan, saat ini dirinya terus melakukan instru­men penyelamatan bagi Mer­pati. Namun, dalam merea­li­sasikan rute Merpati dengan tujuan Medan-Jeddah hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Aku sih terserah aja, tapi aku belum tahu Garuda akan terbang, nanti kita bahas di ra­pim. Saya tanyakan nanti ke Merpati,” tandasnya.  ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya