Berita

sda-jk

Kubu JK Heran Dituding Sebagai Dalang Pelengseran Suryadharma Ali

SELASA, 15 APRIL 2014 | 18:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kubu Jusuf Kalla heran sekelompok massa tiba-tiba menuduh mantan Wakil Presiden itu merupakan dalang di balik upaya penggulingan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA). Bahkan, mereka yang kecewa atas kisruh internal di PPP itu mendesak JK harus bertanggung jawab.

Tudingan keterlibatan JK itu disampaikan ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Partai Persatuan Pembangunan dalam aksi damai di Bundaran HI siang tadi.

Media Officer JK, Husain Abdullah mengingatkan, sebaiknya kasus internal partai tidak dikaitkan dengan pihak luar. Masalah keretakan internal partai berlambang Kabah itu harus disikapi secara dewasa.


"Saudara kita di PPP harus menyikapi masalah dengan dewasa, jangan terprovokasi dengan suasana politik di luar," jelas Husain dalam keterangannya sesaat lalu (Selasa, 15/4).

Husain menegaskan bahwa masalah PPP adalah masalah internal, tak ada hubungannya dengan JK. Bahkan, sudah sering kali JK menunjukkan rasa hormatnya pada SDA dan khususnya PPP sebagai aset umat Islam. "Pak JK itu menghormati SDA dan PPP sebagai aset umat Islam Indonesia," paparnya.

Husain memaparkan, semenjak Mukernas PPP di Kediri sampai yang terakhir di Bandung, JK selalu diajak untuk menjadi capres partai tersebut. JK selalu mengatakan kalau deklarasi capres jangan dilakukan tanpa kehadiran SDA. "Betapa tingginya penghargaan Pak JK (kepada SDA)," cerita Husain.

Pada intinya, isu penggulingan atau apapun itu, tegas Husain, adalah kisruh internal, jangan mengait-kaitkannya dengan situasi dan pihak luar PPP.

Dengan apresiasi seperti itu dan sikap kenegarawanan JK, tidak logis bila disebutkan ada kaitannya JK dengan kisruh di internal PPP. Apalagi ayah JK adalah pengurus PPP pada zamannya.  "Hadji Kalla (ayah JK) adalah pentolan PPP di era 70-80 an," pungkas Husain. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya