Berita

Hukum

Keluar Duit Rp 1 M ke Fathanah, Bos Indoguna juga Bilang 'Hidup Putih'

SELASA, 15 APRIL 2014 | 12:22 WIB | LAPORAN:

Direktur Utama (Dirut) PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman mengakui pernah memberikan uang Rp 1 miliar untuk Ahmad Fathanah, orang dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.

Pengakuan itu diutarakan Maria saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (15/4).

"Ada tidak Indoguna keluarkan Rp 1 miliar?," tanya Hakim Anggota Purwono Edi Santosa.


"Ada pak. Waktu itu Fathanah menelpon saya untuk bertemu, saya kan mau ke luar negeri. Saya bawa Arya Abdi ketemu Fathanah ketemu di Angus House Senayan City, hari berikutnya uang dikasihkan," jawab Maria.

Menurut Maria, Arya sempat cerita soal adanya permintaan uang Rp 1 miliar dari Ahmad Fathanah. Kata Elda, uang tersebut untuk sumbangan perjalanan kemanusiaan ke Nusa Tenggara Timur dan Papua dari PT Indoguna.

"Saya tanya berapa mintanya, Rp 1 miliar, saya bilang banyak juga ya. Arya mengatakan ke saya, sudahlah bos ini kan dibagi sesama organisasi. Jadi dikasih," terang dia.

Hakim Purwono tak begitu saja percaya dengan keterangan Maria. Dia tak percaya jumlah sumbangan hingga mencapai Rp 1 miliar. Purwono lalu bertanya ke Maria.

"Sumbangan banyak sekali Rp 1 miliar? Yang disumbang siapa?," tanya dia.

"Fathanah yang koordinir untuk sumbangan. Indoguna memang biasa menyumbang ke Papua, jadi saya berikan ke Fathanah," jawab Maria.

Walau begitu, saat Hakim Purwono bertanya apakah uang tersebut juga untuk dana PKS, Maria tak membantahnya.

"Saya kira termasuk untuk PKS," jelasnya.

Setelah menerima uang dari Maria, Fathanah pun mengucapkan terima kasih dan akan menyampaikannya langsung ke Luthfi Hasan, yang kala itu menjabat sebagai Presiden PKS.

"Fathanah bilang, terima kasih Bu El (Elizabeth), saya sampaikan kabar gembira ini ke Ustadz Luthfi," tutur Maria.

Mendengar laporan itu, Maria pun mengakui dirinya sempat menyebut "Hidup putih" kepada Fathanah.

Lalu, hakim pun menanyakan maksud perkataan Maria itu. "Apa maksudnya 'Hidup putih'? Maksudnya PKS?," tanya Hakim Purwono.

"Iya, Yang Mulia," jawab Maria.

Dalam kesempatan ini, Maria juga tak membantah soal bantuan yang diberikan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam pengurusan kuota daging sapi di Kementan melalui Ahmad Fathanah.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya