Berita

ilustrasi/net

Ribuan TKI Formal Siap Dikirim ke Korea Selatan

SELASA, 15 APRIL 2014 | 07:25 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Indonesia siap mengirimkan 10.600 orang TKI formal ke Korea Selatan sesuai dengan kuota yang diminta negara tersebut untuk dipekerjakan di bidang manufacturing perbabrikan dan elektronik.

Demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur, beberapa saat lalu (Selasa, 15/4).

Senin kemarin (14/4), Gatot memantau pendaftaran calon TKI ke Korea yang digelar di Aula Universitas Pancasila (UP) Jakarta.  Pendaftaran ujian kecakapan Bahasa Korea melalui Paper Based Test (PBT) Tahun 2014 bagi calon TKI yang mau bekerja di Korea Selatan  tersebut serentak digelar di empat kota, Jakarta, Bandung, Solo, dan Malang, selama empat hari.


Menurut Gatot, ada dua sektor jasa pekerjaan yang ditawarkan Korsel, yaitu industri manufaktur dan perikanan. Calon peserta ujian tidak diperbolehkan memilih bidang industri yang lain.

"Calon peserta ujian juga tidak diperbolehkan mengganti pilihan industri setelah menentukan pilihannya pada saat pendaftaran," ungkap Gatot.

Selanjutnya, jelas dia, bagi calon TKI ke Korea tersebut yang sudah lulus tes pada bulan Juni nanti segera diberangkatkan ke nagara tujuan mulai Agustus 2014. Untuk gaji pokok, sebesar 1.000 dolar AS, di luar honor overtime dan bonus. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya