Berita

Nusantara

Siswa Berkebutuhan Khusus Ikut UN Tanpa Kendala

SENIN, 14 APRIL 2014 | 12:46 WIB | LAPORAN:

Hari ini, seluruh pelajar tingkat menengah atas mengadakan Ujian Nasional (UN). Begitu pula dengan Sekolah Menengah Luar Biasa Negeri (SMLBN) Tuna Netra (Bagian A), Tuna Rungu (Bagian B) dan Tuna Grahita (Bagian C), di SMLBN Tingkat Nasional, Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (14/4)

Materi yang diuji hari ini sama seperti siswa kelas tiga di sekolah reguler, yakni Bahasa Indonesia dengan waktu pengerjaan selama dua jam, dari jam 08.00 WIB - 10.00 WIB. Tak hanya itu tingkat kesulitan pun disusun sama. Bedanya, untuk soal SMLBN Bagian A dicetak dengan huruf braile. Sementara untuk SMLBN Bagian C soal yang diberikan jauh lebih mudah.

"Materinya sama Bahasa Indonesia, Matematika. Soal berbentuk pilihan ganda, dan kita bacakan kepada siswa. Karena kecerdasan di bawah rata-rata, kami mengarahkan tapi tidak memberikan jawaban," ujar Kepala Sekolah SMLBN Bagian C, Kastono, saat ditemui di kantornya.


Kastono menjelaskan, soal yang diberikan untuk SLMBN bagian C dibuat oleh masing-masing sekolah dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Sebab, masing-masing sekolah memiliki pembelajaran yang berbeda dengan soal yang berbeda-beda pula.

"Tapi ada aturannya, materinya sudah ditentukan oleh kurikulum sekolah masing-masing," imbuhnya.

Di ruangan yang berbeda, Novitriyani (27) dan Ikshanegi Ramadhan (19), Siswa SMLBN bagian A menjalani UN menggunakan huruf braile. Mereka hanya berdua menghadapi ujian itu di ruang khusus ujian seluas sekitar 5 X 4 meter, yang dijaga seorang pengawas mandiri dari Universitas Pancasila.

Lembar demi lembar diraba Novi, tak ada halangan untuk dirinya mengikuti UN ini. Ia percaya sebagian besar soal yang disuguhkan hari ini bisa dijawab dengan benar.

"Sudah belajar dari jauh-jauh hari, semoga jawaban saya benar semua, Alhamdullilah bisa, walau pun sulit," ujar Novi kepada wartawan usai mengikuti ujian. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya