Berita

fuad bawazier/net

Hukum

Politisi Hanura Bohong, Klaim Tak Diperiksa Penyidik KPK

SENIN, 14 APRIL 2014 | 12:26 WIB | LAPORAN:

Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (14/4). Dia diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.

Sebelum masuk ruang pemeriksaan, Fuad sendiri mengklaim bahwa dirinya tak diperiksa oleh penyidik. Dia bilang, kedatangannya hanya ingin bertemu dengan orang dalam KPK.

"Saya tidak diperiksa. Mau bertemu orang. Nanti saya jelaskan semuanya," terang Fuad di kantor KPK, Jakarta.


Pernyataan Fuad tersebut dimentahkan oleh Jurubicara KPK, Johan Budi. Kata dia, Fuad merupakan saksi tambahan dalam perkara TPPU Wawan, yang juga suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Makanya, nama Fuad tak tercantum dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis bagian Humas KPK.

"Pemeriksaan tambahan, Fuad Bawazier sebagai saksi kasus TPPU TCW (Tubagus Chaeri Wardana)," kata Johan saat dikonfirmasi.

Johan mengaku tak mengetahui secara pasti apa kaitan Fuad diperiksa dalam TPPU Wawan. Yang pasti, dia diperiksa karena diduga mengetahui, melihat dan mendengar perkara tersebut.

Wawan sebelumnya dikenakan sangkaan pencucian uang dari dua undang-undang yaitu Pasal 3 dan Pasal 4 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang. Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu juga diduga melanggar Pasal 3 ayat (1) dan atau Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 15 tahun 2002 sebagaimana diubah berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2003 tentang TPPU jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya