Berita

jusuf kalla

JK Minta Para Dai Sampaikan Pesan-Pesan Kemajuan

SABTU, 12 APRIL 2014 | 16:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla meminta para dai dan muballigh agar dapat mengubah orientasi dan konten dalam berdakwah.

Hal itu ditegaskan pria yang biasa disapa JK itu, di sela-sela rapat pleno DMI di kantor DMI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

"Para dai dan ulama harus mengubah materi dakwah mereka. Dakwah harus disesuaikan dengan zamannya agar tidak ketinggalan perkembangan," ujar JK.


Ia menegaskan, selama ini materi dakwah tidak berubah. Banyak dai, juga majelis taklim, lanjut JK, membahas persoalan itu-itu saja.

Wakil Presiden (2004-2009) itu mencontohkan, soal maulid nabi, isra mikraj, puasa, zakat, shalat, dan lain sebagainya, selama ini jadi bahan atau materi dakwah.

"Sejak kecil kita disuguhin dakwah maulid, puasa, isra mikraj, dan masih banyak lagi lainnya. Kita semua sudah hafal, tapi kalau terus disampaikan, apa yang kita dapat?" ungkapnya.

Karena itu, Ketua PMI ini meminta materi-materi yang memberikan pesan kemajuan dan bersinggungan langsung kepada kehidupan umat Islam, dijadikan materi dakwah.

"Jadikan masalah perdagangan, bisnis dalam Islam, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan tema-tema sosial lainnya dalam berdakwah. Kalau yang jadi pengusaha sedikit, pembayar zakat juga sedikit, umat juga yang rugi," papar JK.

Jadi, lanjut dia, materi dakwah harus diubah, dengan memberikan porsi masalah muamalah lebih banyak lagi. Masalah ibadah penting, kata dia, tapi juga jangan melupakan masalah duniawi.

Untuk itu, lanjut JK, DMI kini tengah merumuskan silabus materi dakwah yang langsung berkaitan dengan hajat hidup umat Islam dan terkait dengan spirit kemajuan.

"Dengan cara itulah, selain target dakwah tercapai, juga akan memotivasi umat untuk menggapai hidup lebih maju. Kalau umat maju dan sejahtera, maka dakwah akan semakin mudah mencapai targetnya," pungkasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya