Berita

antasari azhar/net

Hukum

Korban Kriminalisasi Kekuasaan, Antasari Tunggu SBY Lengser Sebelum Ajukan PK

JUMAT, 11 APRIL 2014 | 18:03 WIB | LAPORAN:

Terpidana kasus pembunuhan berencana Dirut PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, telah menyiapkan semua materi untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).

Tapi permohonan PK kedua kalinya oleh Antasari akan didaftarkan ke Mahkamah Agung setelah berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Demikian disampaikan Kuasa Hukum Mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Boyamin Saiman, saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (11/4).


"Pengajuan PK menunggu SBY jatuh, baik dikudeta orang ataupun habis masa jabatanya," kata Boyamin

Alasan pengajuan PK dilakukan setelah SBY lengser, menurut Boyamin, karena diduga kuat Antasari merupakan korban kriminalisasi rezim yang berkuasa. Jadi, menurut Boyamin akan sia-sia jika PK diajukan saat SBY masih berkuasa.

"Antasari adalah korban kriminilisasi kekuasaan," tegas Boyamin.

Antasari akan dengan sabar menunggu waktu yang tepat untuk mendaftarkan PK.

"Jangankan hanya lima bulan rezim SBY berakhir, setahun pun akan tetap sabar menanti demi keadilan," tandasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya