Berita

ilustrasi

Bisnis

Cukai & Pajak Tinggi Kurangi Konsumsi Rokok

Kemenperin Jalani Roadmap Industri Tembakau
SELASA, 08 APRIL 2014 | 09:09 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menjalankan roadmap sektor industri tembakau nasional hingga 2025 dan menyerahkan masalah ratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) pada Presiden.

“Kami hanya memberikan laporan dan catatan mengenai industri rokok dan komunitas tembakau di Indonesia pada Menteri Kesehatan (Menkes). Dalam roadmap industri tembakau nasional sudah menggambarkan peta jalan dan volume produksi rokok nasional,” papar Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, roadmap sektor industri harus dijalankan dan melindungi sektor industri nasional. Industri nasional. Khususnya sektor tembakau harus tetap tumbuh dan 6 juta lebih tenaga kerja harus dipikirkan ketika ratifikasi FCTC dijalankan.


Dikataka bekas Ketua Umum Kadin ini, masalah ratifikasi FCTC sepenuhnya diserahkan kepada kepala negara karena itu hak prerogatif.

Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Hasan Aoni Aziz mengatakan, peraturan FCTC pada pasal 6 mengatur pengenaan cukai dan pajak tembakau serta rokok setinggi mungkin supaya bisa mengurangi konsumsi rokok.

Hasan mengatakan, berdasarkan data-data pasar rokok gelap di dunia setelah kebijakan FCTC diterapkan, harga rokok yang tinggi telah memicu perdagangan rokok gelap di berbagai negara karena melampaui angka psikologis kemampuan daya beli masyarakat.

“Data-data WHO (World Health Organization), setelah penerapan FCTC di beberapa negara, peredaran rokok ilegal mencapai 10 persen atau sebesar Rp 300 triliun,” tuturnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya