Berita

anas urbaningrum/net

PILPRES 2009

Laporan Keuangan SBY-Boediono Mengandung Unsur Fiktif?

SABTU, 05 APRIL 2014 | 19:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Laporan keuangan pasangan SBY-Boediono dalam pemilihan presiden lima tahun lalu dicurigai berisi informasi fiktif dan tidak benar. Di dalam laporan itu misalnya disebutkan bahwa Anas Urbaningrum pernah memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta.

Di dalam laporan itu sumbangan dari Anas berada pada nomor urut ke-60. Juga dituliskan bahwasumbangan Anas Urbaningrum ditransfer pada tanggal 24 Juni 2009 ke rekening Bank Mandiri nomor 125-00-9991949-0.

Dari nomor rekening di Bank Mandiri itu diduga si pemilik rekening adalah Susilo Bambang Yudhoyono.


Adapun Anas Urbaningrum merasa tidak pernah memberikan sumbangan kepada tim sukses duet SBY-Boediono atau kepada pihak lain untuk konteks pemenangan SBY-Boediono.

Demikian disampaikan teman dekat Anas Urbaningrum, yang juga salah seorang petinggi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Andi Subijakto.

"Kita tidak tahu akurasi laporan itu. Tetapi Mas Anas merasa tidak pernah memberikan sumbangan kepada duet SBY-Boediono. Jadi mungkin saja ada unsur fiktif dalam laporan itu. Perlu dicari tahu, berapa banyak kasus seperti yang dialami Mas Anas ini," ujar Andi.

Di dalam laporan itu juga tertulis sumbangan dari Andi Alfian Mallarangeng pada urutan ke-61 atau persis di bawah Anas Urbaningrum. Andi Mallarangeng yang seperti Anas Urbaningrum pun sedang berada di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan memberikan sumbangan sebesar Rp 25 juta melalui rekening yang sama. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya