Berita

foto:puspen tni

Pertahanan

64 Prajurit TNI Naik Pangkat di Lebanon

RABU, 02 APRIL 2014 | 20:21 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 64 orang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau sering disebut dengan Indobatt (Indonesian Battalion) di Lebanon mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, terhitung mulai 1 April 2014.
 
Upacara kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol (Inf) M. Asmi, bertempat di lapangan Soekarno Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adchit El Qusayr, Lebanon Selatan, Selasa sore (1/4).
 

Kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan yang telah diberikan oleh Negara dan TNI kepada personel TNI atas dedikasi yang baik dalam melaksanakan tugasnya selama ini.  64 anggota TNI yang naik pangkat terdiri dari berbagai kepangkatan, yaitu dari Perwira sebanyak 9 orang (Mayor ke Letkol satu orang, Lettu ke Kapten tujuh orang dan Letda ke Lettu satu orang), Bintara 28 orang dan Tamtama 27 orang.

Di antara 64 anggota TNI tersebut, terdapat dua orang Wanita TNI yang naik pangkat dari pangkat Serda ke Sertu, yaitu Sertu (Wara) Rizca Arif dan Sertu (Kowad) Lya Puspita.
 
Dalam sambutan singkatnya, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota yang naik pangkat.

"Saya sebagai Komandan Indobatt mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat anggota sekalian, semoga dengan kenaikan pangkat ini dapat meningkatkan moril dan memacu semangat kalian dalam melaksanakan tugas selama di Lebanon ini," tegasnya.
 
Lebih lanjut Letkol (Inf) M. Asmi mengatakan bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hal yang biasa-biasa saja karena memerlukan perjuangan dari setiap personel TNI untuk dapat mewujudkannya.

"Tidak semua prajurit TNI memiliki kesempatan dan anugerah untuk mendapatkan kenaikan pangkat di medan penugasan terlebih lagi di luar negeri," tambahnya.
 
Sebagai wujud rasa syukur atas kenaikan pangkat ini, upacara kenaikan pangkat ditutup dengan doa bersama.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:46

Tim Gakkumdu Banyuwangi Kerja Keras Periksa Dugaan Money Politics

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:12

Angin Segar KEK Batang Dongkrak Ekonomi Jateng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:34

KKP Buka 30 Gerai Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:14

Cek RS IKN

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:53

Genjot Cuan Lewat Modeling Budidaya Lobster di Batam

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:23

UU Ciptaker Hambat Kemandirian Industri Pertahanan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:03

KKP Klaim Keberhasilan Kelola Hasil Sedimentasi Laut di Morodemak

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:52

Telkom DigiUP 2024 Sarana Pelajar Kembangkan Talenta Digital

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:29

Warning! Anggaran Pertahanan Era Jokowi Terus Menurun

Minggu, 13 Oktober 2024 | 01:56

Selengkapnya