Berita

Ahmad Sahroni/net

Politik

Tekad Sahroni Perbaiki Citra Tanjung Priok

RABU, 02 APRIL 2014 | 17:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Berani tampil beda dan berbekal julukan "Anak Tanjung Priuk", Ahmad Sahroni menjadi penantang serius bagi para caleg incumbent di Dapil III (Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu).

Dalam sebuah kesempatan, kader Partai Nasdem untuk DPR RI dari Dapil Jakarta III itu berjanji akan mengubah trend buruk Tanjung Priok yang lekat dengan premanisme untuk menjadi barometer perekonomian Indonesia.
        
"Karena saya mewakili wilayah Tanjung Priok, saya akan mengubah apa yang menjadi daerah preman dan narkoba. Saya akan membuat sesuatu yang berbeda dengan wilayah lain. Priok akan jadi satu barometer Indonesia ke depan yang lebih baik," kata Sahroni, dalam rilis kepada wartawan, Rabu (2/4).
       

       
Hal demikian, kata dia, juga akan dilakukan kepada kaum buruh dengan mengubah nasib buruh agar lebih sejahtera.
       
"Kita akan berjuang untuk melakukan yang terbaik bagi buruh di pelabuhan. Arus keluar masuk ekonomi terbesar ada di Tanjung Priok, oleh karenanya yang harus kita lakukan adalah restorasi Indonesia," kata Sahroni.
        
Pengusaha perminyakan ini mengaku baru menggeluti dunia politik pada Januari 2013 lalu dengan bergabung dengan Partai Nasdem yang memiliki motto Gerakan Perubahan atau Restorasi. Namun, dirinya optimis akan memenangkan Pemilu Legislatif yang berlangsung pada 9 April.
       
Dia juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa dirinya bukan lagi mencari keuntungan pribadi dengan menjadi wakil rakyat, melainkan untuk kepentingan rakyat.
       
Menurut dia, sejumlah kendaraan mewah, seperti dua unit mobil Ferari dan mobil BMW yang ditampilkan saat "apel siaga perubahan" dan kampanye nasional Partai Nasdem di Stadion Tugu, Tanjung Priok pada Selasa kemarin (1/4), ingin menunjukkan bahwa Partai Nasdem kuat dan tak kalah dengan partai lain.
        
"Saya bukan menunjukan kesombongan. Saya ingin menampilkan bahwa ada kader Nasdem sudah kaya sebelum menjadi anggota DPR. Hal ini seperti di Amerika, kaya dulu baru menjadi pejabat. Bukannya terbalik, jadi pejabat dulu, baru kaya," tandas Sahroni. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya