Dikhawatirkan kalau Jokowi menjadi presiden akan meniru langkah bosnya, Megawati Soekarnoputri untuk menjual aset penting negara, seperti yang terjadi pada penjualan Indosat.
â€Kemungkinan penjualan aset-aset penting negara bisa terjadi lagi kalau Jokowi jadi presiden," kata Wakil Sekjen DPP PKS, Fahri Hamzah kepada wartawan, Rabu (2/4).
Apalagi sebelum menjadi presiden, Jokowi mendukung langkah Megawati tersebut.
Fahri pun lantas mengkritik PDI Perjuangan yang tidak memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan masyarakat yang telah ditulisnya dalam twitter dengan hastag #MelawanLupa.
Dia merasa partai berlambang banteng moncong putih itu, tidak memiliki jawaban untuk berbagai permasalahan yang dia ajukan sebelumnya.
“Padahal penjelasan itu menjadi penting karena itu adalah track rekord PDI Perjuangan yang belum terjawab sampai sekarang.Saya kan kemukakan banyak masalah dan banyak pihak juga menambahkan seperti penjualan Indosat, penjualan tanker, hilangnya sipadan-ligitan, penjualan Gas Tangguh yang jauh dibawah harga pasar ke China dan sebagainya. Harusnya dijelaskan kan dong,†tegas Fahri.
Sebelumnya Fahri Hamzah menyindir Megawati Soekarnoputri dan PDIP lewat akun twitter @Fahrihamzah dengan hastag #MelawanLupa. Tujuh twit Fahri Hamzah mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah saat dipimpin Presiden Megawati, mulai dari penjualan satelit ke Singapura melalui Indosat, sampai menggunakan umpan "Si Kotak-kotak atau Jokowi" untuk mengatrol suara dalam Pemilu 2014 ini.
Berikut ketujuh twit yang dituliskan Fahri Hamzah;
1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui jualan Indosat dengan murah.#MelawanLupa
2. Dulu kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30 persen nilainya) ke asing.#MelawanLupa
3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC milik Pertamina lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC dengan mahal. #MelawanLupa
4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya USD 3 per MMBTU). #MelawanLupa
5. Sekarang, kau ngomong lagi soal nasionalisme, setelah kader-kader kau banyak yang korup.#MelawanLupa
6. Dan sekarang, untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, kini kau umpankan si "Kotak2". #MelawanLupa
7. Semoga saja, rakyat kini tak lagi terbuai oleh janji-janji manis-mu...#MelawanLupa.
[rus]