Berita

gedung kpk/net

Hukum

Nyepi, Tahanan KPK "Kebanjiran" Pengunjung

SENIN, 31 MARET 2014 | 12:30 WIB | LAPORAN:

. Libur perayaan Nyepi yang jatuh pada hari ini (Senin, 31/3) dimanfaatkan para keluarga tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membesuk. Mereka datang untuk menjenguk para tahanan yang mendekam di Rutan KPK.

Terpantau hadir istri terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang Ahmad Fathanah, Septi Sanustika dan anaknya. Ada juga Rizal Mallarangeng. Dia datang untuk menjenguk kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng yang ditahan di Rutan KPK karena terbelit perkara korupsi hambalang.

Selain itu, tampak hadir istri bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila bersama dua anaknya. Tak hanya itu, sejumlah santri dari pesantren mertua Anas di Yogyakarta juga datang guna membesuk Anas. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany juga tak ketinggalan. Dia datang membesuk suaminya, Tubagus Chaeri Wardana.


Dari sejumlah pembesuk yang hadir hanya puluhan santri dari Yogyakarta yang tak diizinkan untuk membesuk Anas. Nama mereka tak masuk dalam listing pengunjung.

"KPK bilang enggak boleh," kata salah seorang kerabat Anas, Andi Syamsul Bakhri di KPK, Jakarta.

Menurut Syamsul, ketentuan itu sangat aneh. Pasalnya, sepengetahuan Syamsul, tahanan KPK bisa dikunjungi siapa saja saat hari libur nasional. Namun, sambung Syamsul, KPK meminta yang boleh menjenguk adalah yang namanya ada di dalam daftar. Syamsul berharap KPK bisa memperbolehkan puluhan santri itu datang. Sebab, sebagian dari mereka sudah datang dari Yogyakarta.

"Seperti hari kunjungan biasa yang Senin dan Kamis itu," terangnya.

Berdasarkan keterangan petugas, para pembesuk sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Padahal jam besuk dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

"Dari jam 8 pagi tadi saja sudah banyak," terang salah seorang petugas di KPK. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya