Berita

foto:net

Nusantara

Tersangka Pembakar Lahan Riau Jadi 104 Orang

MINGGU, 30 MARET 2014 | 14:25 WIB | LAPORAN:

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa satgas penegakan hukum terdiri dari Polri, TNI, kejaksanaan, polisi hutan, PPNS Kemenhut terus melakukan sosialisasi, memburu para pembakar dan memproses hukum.

Jumlah tersangka pembakar lahan terus bertambah dari unsur masyarakat. Sementara, dari perusahaan atau korporasi, belum ada tambahan tersangka. Sejauh ini yang baru dijadikan tersangka adalah PT NSP.

"Dari 62 laporan polisi terdapat 104 orang dan satu korporasi telah ditetapkan sebagai tersangka. enam orang masih buron yang lari ke luar Riau," Sutopo.


Sutopo menjelaskan, Operasi Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Asap yang dilakukan secara intensif, baik dari darat dan udara telah menurunkan jumlah hotspot atau titik api di Riau. Berdasarkan laporan yang diterima dari Kementerian Kehutanan, beber Sutopo, ada satu titik hotspot yang terdeteksi satelit NOAA di wilayah Riau. Yakni, di Pulau Rupat Bengkalis pada Sabtu (29/3) pukul 17.00.

Sedangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, kata dia, melaporkan pantauan satelit Terra/Aqua (MODIS) ada 18 hotspot, Minggu (30/3) pukul 8.00. Yakni Meranti (1), Bengkalis (3), Indragiri Hilir (8), Indragiri Hulu (2), Pelalawan (2), dan Siak (2).[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya