Berita

foto:net

Nusantara

BNPB: Tinggal Satu Lagi Hotspot di Riau

MINGGU, 30 MARET 2014 | 14:12 WIB | LAPORAN:

Jumlah titik api atau hotspot di Riau kini telah berkurang setelah dilakukan operasi Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Asap secara intensif, baik dari darat dan udara.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pihak Kementerian Kehutanan melaporkan pantuan satelit NOAA di wilayah Riau mendeteksi ada satu titik hotspot yaitu di Pulau Rupat Bengkalis pada Sabtu (29/3) pukul 17.00 WIB.

Sedangkan BMKG melaporkan pantauan satelit Terra/Aqua (MODIS) ada 18 hotspot yaitu Meranti 1, Bengkalis 3, Inhil 8, Inhu 2, Pelalawan 2, dan Siak 2 pada Minggu (30/3) pukul 08.00 Wib.


"TMC berhasil menurunkan hujan di beberapa tempat seperti di Bangkinang, Pasir Pengaraian, Kota Dumai, Pelintung, Tanah Putih, Koto Kampar, Rokan Hulu, dan Pelalawan. Kabut asap masih menutupi beberapa wilayah sehingga berpengaruh pada kualitas udara," kata Sutopo melalui rilis elektroniknya yang diterima Rakyat Merdeka Online, Minggu (30/3).

Sutopo juga menyebutkan, saat ini jarak pandang 1-5 km di beberapa tempat di Riau. Kualitas udara hingga Sabtu sore tergolong sedang di wilayah Pekanbaru, Rumbai, Dumai.

Sementara itu kualitas udara kategori tidak sehat terjadi di  di wilayah Minas, Duri Camp, Libo. Wilayah Siak termasuk kategori kualitas udaea sangat tidak sehat. Sedangkan kualitas udara yang berbahaya terdapat di wilayah Kandis, Duri Field dan Bangko.

"Kepala BNPB, Syamsul Maarif, yang juga selaku Datsatgas Operasi Terpadu terus mengenalikan operasi. Sebanyak 2.856 personil satgas darat dikerahkan untuk mengatasi api dan asap," sambung Sutopo.

Selain itu, kata dia, ada juga yang berpatroli, yaitu 1.565 personil pemadam api dan asap, 1.000 personil TNI dari Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, dan 290 personil penegakan hukum. Total terdapat 20.814 hektar (ha) lahan yang terbakar sudah dipadamkan oleh Satgas darat dari TNI, sedangkan Manggala Agni telah memadamkan 2.895 ha.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya