Berita

Nusantara

Jokowi dan Ahok Disebut Terlibat Kasus Bus TransJ

JUMAT, 28 MARET 2014 | 22:24 WIB | LAPORAN:

Koordinator Traffic Demand Managemen (TDM), Achmad Syafrudin, mendesak penyidikan dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta tidak berhenti pada dua tersangka DA dan ST, pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Untuk tender proyek sebesar 2 persen dari APBD DKI tahun 2013 sebesar Rp 50,1 triliun ini tidak mungkin gubernur dan wakil gubernur tidak campur tangan. Tidak mungkin proses tender sebear itu tidak diketahui oleh gubernur dan wakil gubernur," ujar Syafrudin saat dihubungi, Jakarta, Jumat (28/3).

Dia menduga ada aktor lain yang berperan besar dalam tender yang bernilai triliunan ini. Achmad meminta kejaksaan segera menyelidiki lebih jauh siapa saja oknum-oknum dibalik pengadaan bus asal Tiongkok ini. Bila Kejaksaan berhenti pada dua PNS ini, Syafrudin curiga ada permainan di dalamnya.


"Jangan puas dengan menjerat dua orang pejabat rendahan saja. Harus kejar orang yang lebih diuntungkan dalam kasus ini," tandas Syafrudin

Dia curiga bila ada penggelembungan dalam pengadaan ratusan bus transjakarta dan peremajaan bus reguler tersebut. Pengawasan pimpinan daerah yang minim adalah penyebab utama melencengnya dana triliunan rupiah ini.

Dalam hal ini, secara tegas Syafrudin menuding keterlibatan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Keduanya dianggap sengaja membiarkan proses tender tanpa pengawasan. Artinya, ada pembiaran terhadap pelaku pelanggaran hukum di birokrasi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya