Berita

Anas Sudah Nyanyi, Tinggal KPK Telusuri Aliran Dana Century

JUMAT, 28 MARET 2014 | 16:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemberantasan Korupsi harus menelusuri kemana saja dana bailout Bank Century mengalir. Kalau KPK berani menggunakan UU Tindak Pidana Pencucian Uang dalam mengusut aliran dana talangan tersebut, itu akan menjadi kado terindah kepada rakyat Indonesia.

"Karena rakyat sudah lelah menunggu penyelesaian kasus Century," jelas juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia Ma'mun Murod Al Barbasy kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 28/3).

Menurutnya, mestinya keberanian KPK dalam mengusut dan menjadikan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus TPPU juga berlaku dalam kasus penggelontoran dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun tersebut.


"Dibandingkan kasus (gratifikasi ) Harrier (Anas) yang tidak jelas, tentu jauh lebih berarti menjadikan TPPU dalam kasus Century," bebernya.

Apalagi mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu sudah memberikan informasi mengenai adanya dugaan aliran dana Century ke salah satu calon presiden pada Pilpres 2009 lalu.

"Mas Anas kan sudah memberikan keterangan yang berarti ke KPK. Itu bukan lagi halaman baru, tapi sudah BAB baru yang menarik seperti yang dijanjikan sebelumnya. Untuk menilai benar tidaknya keterangan Anas, semestinya KPK harus memanggil SBY untuk dimintai keterangan," demikian loyalis Anas Urbaningrum ini.

Sebelumnya, Anas menyampaikan data hasil audit akuntan independen tentang penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pilpres 2009 kepada KPK. Menurut Anas, ada sebagian data penyumbang perseorangan dan korporasi yang sesungguhnya tidak menyumbang tapi hanya dipakai namanya saja. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya