Berita

Nusantara

Haji Lulung: Jangan Ditafsir Berlebihan SDA Hadir di Kampanye Gerindra

JUMAT, 28 MARET 2014 | 12:58 WIB | LAPORAN:

Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) di 'hari jadi' Partai Gerindra, dipertanyakan kalangan internal partai ka'bah.

Meski begitu ada pula internal yang menganggap manuver SDA itu hal biasa, sekadar menjalin hubungan baik dengan sesama ketua partai tingkatan nasional.  

"Persaingan politik bukanlah untuk saling bermusuhan. Kehadiran SDA sebagi Ketua umum (Ketum) PPP justru memberikan pendidikan politik yang baik," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI, Lulung Lunggana di Jakarta, Jumat (28/3).
 

 
SDA juga memperlihatkan, meski sedang berkompetisi dalam Pemilu, sebetulnya komunikasi politik bisa terbangun lebih cair oleh siapapun. Apalagi SDA ketika itu diundang hadir sehingga tidak salah jika bersangkutan ingin mempererat silaturahmi sebagai orang muslim.

Karenanya, Haji Lulung, sapaan wakil ketua DPRD DKI itu menekankan kepada seluruh struktural DPW sampai anak ranting PPP di Jakarta untuk bisa mengendalikan emosi dan tetap bekerja untuk kemenangan partai ka'bah.

"Saya sudah komunikasikan kepada seluruh pengurus dan kader PPP di Jakarta tetap jaga stabilitas politik demi kemenangan," tegasnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh kader PPP di DKI untuk tidak menafsirkan berlebihan  kedatangan SDA tersebut. Disinggung soal koalisi, Lulung menegaskan PPP hingga kini belum memutuskannya. Termasuk, keputusan mendukung Prabowo Subianto atau Joko Widodo pada Pilpres 9 Juli mendatang.

"Saat ini saya konsen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 di Jakarta, biarkan koalisi urusan DPP," jelasnya.
 
Seperti diketahui, Ketuam PPP Suryadharma Ali (SDA) hadir dalam kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (23/3).[wid]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya