Berita

Pandji Pragiwaksono/net

Politik

Komedian Pendukung Anies Sindir Capres Pemborong Massa Bayaran Lewat Video

KAMIS, 27 MARET 2014 | 17:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai komedian yang mendukung tokoh intelektual muda, Anies Baswedan, menjadi presiden Indonesia 2014-2019.

Setelah sebelumnya membuat parodi video yang memplesetkan pernyataan Anies, kini komedian yang dikenal sebagai penggerak komedi tunggal di Indonesia itu merilis sebuah video yang menyindir caleg dan capres yang kerap menggunakan massa bayaran dalam kampanye.

Dalam video yang dirilis di kanal youtube tersebut, Pandji Pragiwaksono memerankan seorang tokoh rekaan bernama Boko W. Empuk yang membayar seorang pendukung untuk meneriakkan namanya. Anies Baswedan juga hadir dalam video tersebut.


"Kita harus kembalikan pertandingan politik menjadi pertandingan ide dan gagasan, bukan pertandingan rupiah," kata Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu dalam video tersebut.

Mantan Ketua Senat Universitas Gajah Mada tahun 1992 itu juga memberikan bukti bahwa ia dan relawannya (Relawan TurunTangan) membuktikan bahwa politik tidak harus selamanya dikuasai transaksi rupiah.

"Sekarang ini ada 18.000 relawan TurunTangan yang dibayar nol rupiah," tegas Anies.

Seri video yang menampilkan Pandji sebagai tokoh rekaan Boko W. Empuk ini akan terus hadir. Video yang mengkritik transaksi rupiah dalam dukungan ini adalah seri kesembilan Video Boko. Menurut relawan pendukung Anies, seri video Boko akan terus dibuat untuk memberikan pendidikan politik secara sehat dan santai. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya