Berita

jokowi-gita/net

Politik

Jokowi Seperti Messi, Gita Adalah Xavi

KAMIS, 27 MARET 2014 | 13:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Bagi kalangan kelas menengah yang banyak berkiprah di dunia profesionalitas, juga sebagian besar para "pemimpin" kelompok kaum marhaen, Joko Widodo tidak bisa dibiarkan bertarung sendiri. Mereka mengajukan kriteria bagi mitra tangguh Jokowi dalam memaksimalkan kinerja kabinet yang akan dibentuk.

Demikian kesimpulan studi Survey Nusantara Network (SNN) yang disampaikan lewat pesan elektronik, Rabu (27/3). Direktur Eksekutif SNN, Meidy Poluan, mengibaratkan Jokowi sebagai Lionel Messi. Kendati berpredikat megabintang sepakbola internasional, pemain klub Barcelona itu kurang maksimal menghasilkan gol-gol spektakuler jika tak didukung mitra tangguh seperti Xavi Hernandez.

"Dan, semakin dahsyat lagi, ketika ada pilar-pilar dahsyat sekaliber Andres Iniesta serta Alexis Sanchez. Jadi setidaknya, ada kesimpulan umum dari publik, jangan membiarkan Jokowi bertarung sendirian di lapangan percaturan global yang gelombangnya sangat dahsyat serta semakin sulit diprediksi arahnya," ujar alumnus Ilmu Komunikasi Politik pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) itu.


Artinya, sehebat-hebatnya Jokowi, bahkan Messi, dalam analogi di lapangan sepakabola, akan mubazir jika tidak memiliki mitra tangguh untuk menghasilkan target-target kemenangan di berbagai pertarungan. Mayoritas publik sudah cerdas melihat sisi-sisi kelebihan dan juga kelemahan Jokowi yang masih perlu kematangan lebih dalam mengelola kebijakan publik.

"Kami menemukan lima nama. Mereka adalah Gita Wirjawan, Ganjar Pranowo, Priyo Budi Santoso, Ali Masykur Musa, dan Sukardi Rinakit," tegas Meidy, berdasarkan hasil kajian ekspresi aspirasi publik dalam studi awal hingga medio minggu ketiga bulan Maret ini.

Tapi secara khusus ia menilai kolaborasi antara Jokowi dan Gita. Menurutnya, duet itu seperti kolaborasi Lionel Messi dan Xavi Xavi Hernandez di klub sepakbola Barcelona.

SNN mendapati tiga kriteria sosok pendamping Jokowi, yakni pertama, memiliki pengalaman kepemimpinan mumpuni tetapi berusia muda, Kedua, menguasai persoalan-persoalan terkait upaya memerangi ketimpangan struktural di berbagai lapangan berbarengan dengan pembenahan infrastruktur secara besar-besaran, penguatan kesejahteraan rakyat dan peningkatan mutu sumber daya manusia, serta mengembangkan kemitraan internasional secara berwibawa.

Setidaknya, kata dia, kelima sosok tadi bagus dan dianggap relatif bebas dari berbagai konflik kepentingan serta punya track-record teruji, sehat fisik dan rohani, serta dapat diandalkan dalam melakukan tugas-tugas berat yang menantang, baik di lingkup nasional, bahkan internasional. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya