Berita

penculik bayi/net

Nusantara

Bayi Usia Satu Hari Diculik, RSHS Bandung Adakan Penyelidikan Internal

RABU, 26 MARET 2014 | 17:46 WIB | LAPORAN:

Seorang bayi perempuan yang baru lahir kemarin pagi diculik oleh seorang perempuan yang menggunakan pakaian layaknya dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kemarin malam (Selasa, 25/3).

Pihak RSHS mengakui kecolongan dengan kejadian itu (klik disini). Ketatnya penjagaan ternyata masih membuka celah terjadinya penculikan bayi. Jajaran direksi RSHS pun menjelaskan bahwa tragedi kemarin malam itu adalah kejadian yang kedua setelah 30 tahun ke belakang kejadian serupa terjadi di RSHS.

"Pada tahun 1984 kejadian penculikan bayi sempat menghebohkan di RSHS ini. Dengan terjadinya kembali kejadian penculikan, ini merupakan kejadian yang kedua," ujar Dirut RSHS, Bayu Wahyudi, saat jumpa pers, Rabu (26/3).


Pihak RS mengkhawatirkan kondisi bayi itu saat ini di tangan penculiknya. Meski secara umum, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan sehat dan normal sewaktu dibawa kabur.

"Hal yang paling ditakuti oleh pihak rumah sakit dan keluarga korban terhadap bayi perempuan yang belum sempat diberikan nama yang menjadi korban penculikan adalah terjadinya Hipotermia, infeksi, serta asupan gizi yang tidak sesuai. Ini penting karena bayi tersebut belum lama lahir," ujar Dirut RSHS.

Hingga saat ini ayah korban, Toni Manurung, dan ibu korban Lasmaria, belum berpikir untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak RSHS. Toni saat ini hanya menginginkan putri keduanya itu segera ditemukan aparat kepolisian.

"Belum ada pikiran ke arah itu, saya masih fokus menemukan putri saya saat ini," ujar Toni yang berurai air mata, kepada wartawan.

Dirut RSHS juga mengungkapkan bahwa penyelidikan terkait kasus penculikan bayi ini juga akan dilakukan secara internal. Tindakan tegas akan dijatuhkan kepada karyawan RSHS jika terbukti terlibat dalam kasus ini.

"Kami akan menindak tegas jika terbukti adanya karyawan RSHS yang ikut terlibat dalam kejadian ini," tegas Bayu. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya