Berita

johan budi sp/net

Hukum

Jubir KPK: Sah-sah Saja Anas Seret SBY

SELASA, 25 MARET 2014 | 19:31 WIB | LAPORAN:

Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP menyatakan, ada beberapa keterangan dan pengakuan Anas Urbaningrum justru berbeda dengan data dan fakta yang dimiliki komisi anti rasuah itu.

Jika ada banyak pihak yang diserang Anas, termasuk di dalamnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menurut Johan itu sah-sah saja.  

"Anas punya versi, punya pengakuan, ini kan akan didalami apakah pengakuan itu didukung fakta-fakta atau tidak," jelasnya.


Namun Johan enggan memastikan laporan Anas itu masuk penyelidikan KPK atau tidak.

"Terkait kasus nggak? Kalau nggak ya nggak," kata Johan.

Hanya saja dia menyarankan agar Anas melapor ke bagian pengaduan masyarakat yang ada di KPK. Lagipula, keterkaitan SBY dalam gratifikasi mobil Harrier, beber Johan, Anas tidak memberikan data apapun sehingga KPK tidak bisa memvalidasi informasi yang hanya mengandalkan laporan semata.

"Anas hanya menyampaikan informasi ini, cuma tidak ada data dan dokumen yang diserahkan. Bagaimana mau ditindaklanjuti," imbuhnya.

KPK pun mempersilakan Anas melaporkan kasus baru. Namun terkait dugaan gratifikasi mobil Harrier dalam proyek Hambalang, menurut Johan, KPK sudah memiliki data sendiri.

"Terserah Anas mengatakan bahwa ada SBY terkait," cetus Johan.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya