Berita

aburizal bakrie/net

Hukum

Eks Cabup Lebak: Atut Ingin Terlihat Bagus di Mata Ical

SENIN, 24 MARET 2014 | 19:21 WIB | LAPORAN:

Mantan calon Bupati Lebak, Amir Hamzah membeberkan salah satu motivasi Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menyuap Akil Mochtar.

Menurut Amir, Atut bersikeras untuk memenangkannya agar terlihat bagus di mata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Demikian dikatakan Amir dalam kesaksiannya dalam kasus suap Lebak Banten, dengan terdakwa Susi Tur Andayani, sekaligus menjawab pertanyaan Penasihat Hukum Susi Tur, Reza Etwijanto saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/3).


"Itu info yang saya dapat dari terdakwa (Susi)," jawab Amir.

Amir juga menjelaskan bahwa Susi pernah bilang jika uang itu diberikan maka Wawan dan Atut akan mendapat keuntungan. Sebab, keduanya diprediksi menang untuk pengurusan sengketa Pilkada Serang.

Dalam kesaksiannya, ia mengemukakan bahwa Ratu Atut Chosiyah pernah menghubungi Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan untuk membicarakan peluang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Lebak.

Atut menelpon Dirjen Otda pada 26 September 2013. Saat itu Amir datang ke kantor dinas Atut untuk membahas pengurusan sengketa Pilkada Lebak yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.

"Beliau (Atut) saat itu nelepon Dirjen Otda Djohermansyah Djohan beliau katakan, kalau Pilkada Desember atau November bisa nggak? Kata Pak Djohan ngga masalah asal Pilkada ulang bukan pilkada baru," kata Amir.

Saat itu, Atut juga bertanya soal kekalahan Pasangan Amir dan Kasmin yang merupakan kader Golkar.

"Bu Atut nanya ke Pak Haji Kasmin kenapa tuh Golkar pilkadanya kalah? Kata Kasmin kurang danalah yang lain banyak dana. Kemudian beliau nanya ke saya bagaimana peluang di MK? saya jawab, saya yakin menang bu," kata Amir.

Keyakinan Amir akan menang di MK karena pihaknya memiliki saksi dan bukti atas kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan calon lainnya.

"Ibu Susi bilang, nanti untungnya untuk Wawan dan Atut," jelasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya