Berita

Manfaatkan Masjid sebagai Sarana Peningkatan Ekonomi Umat

MINGGU, 23 MARET 2014 | 18:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia diimbau untuk menghidupkan masjid yang ada di sekitarnya. Jangan sampai rumah ibadah tersebut sepi dari kegiatan. Sebagai pusat kegiatan umat Islam, masjid jangan hanya digunakan sebagai sarana ibadah tapi harus dimanfaatkan juga sebagai tempat berbagai ilmu pengetahuan.

"Akan sangat bermanfaat sekali bila diaktifkan dengan mengadakan majlis taklim atau aktifitas keagamaan yang melibatkan banyak masyarakat," jelas caleg DPR RI Dapil Jabar X, Wardatun Na'im, Minggu, (23/3).

Dia menjelaskan, majlis taklim adalah produk budaya khas Indonesia. Penyebutannya hanya di Indonesia. "Jadi ini produk kita," imbuhnya.


Di negara lain penyebutannya halaqah, ada juga yang menggunakan kata lain. Tapi, jelas Wardatun, majlis taklim tampil beda. Nilai keindonesiaannya sangat kental. Didalamnya ada ceramah. Ada juga kegiatan yasinan, tahlil, shalawat, bahkan santunan untuk kaum dhuafa. Semuanya menunjukkan hakekat manusia sebagai makhluk sosial.

Menurutnya, lewat kegiatan majlis taklim, masjid bisa digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar. Karena ketika aktivitas masjid ramai, masyarakat sekitar pasti akan menggelar dagangan di sekitarnya. Ada yang berjualan makanan, minuman, pakaian muslim, dan aksesoris ibadah.

"Kalau penceramahnya alim ulama, pasti yang datang memenuhi masjid bisa ribuan jumlahnya," papar Caleg PPP nomor urut dua ini.

Mereka yang mendatangi kegiatan di masjid, apalagi beramai-ramai, pasti membawa uang. "Tidak mungkin mereka tidak belanja," papar Wardatun.

Kalau yang datang seribu orang, masing-masing membawa seratus ribu rupiah, maka sudah ada perputaran uang hingga Rp 100 juta rupiah. "Jadi tujuannya adalah membangun kebersamaan, membangkitkan perekonomian. Dan tentu saja membangkitkan perekonomian," tandasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya