Berita

erupsi gunung sinabung

PPI Dunia Serahkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Sinabung

SABTU, 22 MARET 2014 | 22:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara masih terus mengalir. Bahkan, bantuan datang dari mahasiswa Indonesia yang bersekolah di berbagai negara, yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

Kemarin, (Jumat, 21/3), Direktur Lembaga Sosial PPI Dunia Muhammad Dhiya bersama Direktur Lembaga Pers PPI Dunia, Mustaqim Effendi dan crew media pers PPI Dunia Nurul Chasanah, beserta relawan Kabanjahe menyambangi secara langsung tujuh lokasi posko bencana erupsi Gunung Sinabung.

Adapun ketujuh posko itu adalah Posko Masjid Agung Jalan Mariam Ginting, Posko Lapangan Futsal, Posko Gereja Advent, Posko Islamic Center, Posko GBKP (Gereja Batak Karo Protestan), Posko GBKP Cabang, dan Posko GPDI.


Dalam kesempatan itu, mereka menyalurkan bantuan berupa sandang dan perbaikan atap rumah di desa Namanteran. Bantuan tersebut dihimpun dari PPI Tunisia, PPMI Sudan, PPI Turki, PPI Maroko, PPI Rusia/PERMIRA, dan PPI Australia. Bantuan lain akan menyusul dari PPI negara di seluruh Dunia.

Dalam keterangan persnya, Muhammad Dhiya menjelaskan, korban Sinabung harus mendapat perhatian yang serius. Sampai hari ini para korban bencana masih berada di pengungsian.

"Sekitar 15.000 jiwa masih berada di 32 titik pengungsian. Untuk masyarakat yang berada dibawah radius 3 Km sangat memerlukan relokasi. Sampai hari ini belum ada kejelasan tentang relokasi mereka," jelasnya.

Mengingat erupsi Gunung Sinabung yang mulai sejak September 2013 dan sampai hari ini masih berstatus level 4 (awas), Lembaga Sosial PPI Dunia mengimbau seluruh elemen masyarakat Indonesia baik dalam dan luar negeri untuk peduli terhadap kondisi bencana Indonesia.

"Lembaga sosial PPI Dunia akan terus menjalankan peran dan fungsinya untuk peduli terhadap permasalahan kemanusiaan dan salah satunya adalah bencana," tandasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya