Berita

ryamizard ryacudu

Jenderal Ryamizard: Pemimpin harus Bisa Mengambil Keputusan Cepat dan Tepat

SABTU, 22 MARET 2014 | 21:19 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu mengungkapkan, syarat seorang pemimpin harus berilmu pengetahuan (intelektual) dan mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

"Kita butuh pemimpin yang pandai. Tapi jangan pemimpin yang merasa pandai. Kalau merasa pandai, dia akan sombong dan tidak mau mendengar kata-kata orang lain. Kita pilih yang pandai merasa. Yang merasa kesusahan rakyat lalu dia atasi," jelasnya.

Hal itu disampaikan Jenderal Ryamizard dalam orasi budaya pada acara Malam Budaya Manusia Bintang 2014 di hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, malam ini (Sabtu, 22/3).


Lebih jauh, dia mengungkapkan, pemimpin juga harus mengetahui karakter bangsa sendiri dan karakter bangsa lain. Dengan mengetahui itu, pemimpin bisa mengambil pelajaran dari pengalaman bangsa lain. "Namun, kepentingan nasional harus lebih penting dari persahabatan dengan negara lain," tegasnya.

Meski begitu, dia merinci, ilmu pengetahuan hanya 5 persen dari syarat yang harus dimilik pemimpin. 10 persen keberanian mengambil keputusan, dan lainnya 5 persen. "Selebihnya, 80 persen, adalah karakter," imbuhnya.

Dia menambahkan, tugas pemimpin itu cuma dua. Yaitu, menyatukan yang dipimpin sehingga merasa nyaman; dan kedua mensejahterakan rakyat secara materi dan batin. "Cuma dua itu, tapi sangat sulit melaksanakannya," masih kata Ryamizard.

Menurutnya, mencari pemimpin sangat sulit. Berbeda dengan menemukan presiden. Karena itu dia berharap, pemilihan presiden tahun 2014 ini tidak hanya melahirkan seorang presiden, tapi juga seorang pemimpin. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya