Berita

Teuku Nasrullah/net

Hukum

Teuku Nasrullah Bantah Suruh Saksi Atut Kabur

KAMIS, 20 MARET 2014 | 20:24 WIB | LAPORAN:

. Setelah tertunda beberapa kali, akhirnya advokat Teuku Nasrullah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak, Banten dengan tersangka Ratu Atut Chosiyah.

Ia mengaku, pihaknya sempat mengumpulkan saksi dua pekan sebelum Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka. Dari keteranganya diperoleh bahwa pertemuan tersebut berlangsung di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

"Saat itu, mereka (saksi) belum menjadi saksi dan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan," kata Nasrullah usai diperiksa sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/4).


Dalam pertemuan itu, kata Nasrullah, hadir sejumlah pengacara. Namun dia enggan menyebutkan siapa saja nama-nama pengacara yang hadir. Menurutnya, hal tersebut wajar dilakukan oleh pengacara sebelum kliennya ditetapkan sebagai tersangka. Sekaligus untuk menggali informasi mengenai klien yang akan ditanganinya.

"Saya nggak mau menjawab yang ada di BAP. Saya sampaikan ke penyidik, saya pernah bertemu. Sebagai lawyer, saya wajib menggali informasi dari semua pihak dalam langkah menentukan langkah dan kebijakan saya untuk kepentingan klien," paparnya.

Nasrullah menampik kabar yang beredar bila dirinya dan tim pengacara Ratu Atut lainnya meminta agar salah satu saksi kunci kabur.

"Nggak benar itu. Saya nggak mungkin melakukan hal tercemar seperti itu," sebutnya.

Untuk diketahui, Nasrullah memang sempat menjadi kuasa hukum Ratu Atut. Karena alasan sakit, dia pun mengundurkan diri. Nasrullah juga membantah bila gesekan antar pengacara yang membuatnya mundur sebagai pengacara orang nomor satu di Banten itu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya