. Bos Republik Cinta Management (RCM) yang menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Dhani mengajak ribuan warga Kabupaten Banyumas Jawa Tengah membangkitkan roh pemikiran, Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Kita di sini untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Gus Dur. Walaupun beliau sudah tiada, kita punya kewajiban meneruskannya. Jangan lupa coblos nomor dua (PKB) pada 9 April nanti," kata Dhani kepada ribuan orang yang hadir dalam acara Konser Rakyat PKB di Lapangan Rempoah Baturraden, Banyumas, Rabu (19/3).
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar langsung menyambut ajakan Dhani tersebut seperti keterangannya. Kepada ribuan warga, Cak Imin, sapaannya menitipkan pesan Gus Dur kepada partai. Ada tiga pesan dari pendiri PKB tersebut. Mengatasi kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan penegakan hukum tanpa pandang bulu.
"Bersama calon presiden kami, Mahfud MD, penegakan hukum akan jaya. Pemilu 2014, PKB bangkit, PKB akan menjadi gajah yang mengubah Indonesia," seru Cak Imin.
Sementara itu, Mahfud MD mengatakan, Indonesia butuh pemimpin yang tidak hanya bersih. Indonesia, kata dia, butuh pemimpin yang mampu membersihkan serta mampu menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, negara kaya rakyat miskin karena banyak pemimpin membeli jabatan.
"Jangan saudara mau menjual suara, seumpama ada ya ambil, tetapi milihnya PKB, karena PKB membawa amanah negara yang aman sejahtera dan damai. Pemilu yang akan datang PKB sebagai wadah resmi, sebagai tangan politik NU. Oleh karena itu, PKB menyiapkan pemimpin yang benar. Nanti ketika masuk bilik suara, baca bismillah pilihlah PKB, PKB siap berkhidmat bagi bangsa dan negara Indonesia," tegas Mahfud dilanjutkan menyenandungkan sholawat Badar kegemaran Gus Dur.
Lagu wajib PKB ini selain menyatukan visi juga berdoa, lahir pemimpin indonesia yang baldatun warobbun ghofur.
Ketua Umum Fatayat NU Ida Fauziyah siap mengawal PKB meraih target suara. Begitu pula pengasuh PP Assalafiyah, Luwungragi, Brebes KH Subhan Ma'mun serta Ketua DPW PKB KH Yusuf Khudori turut mengajak masyarakat berpartisipasi memenangkan PKB.
"PKB adalah satu-satunya partai yang dilahirkan NU, maka kami ajak seluruh warga NU, Muslimat, Fatayat, Ansor untuk mengawal anak kandungnya sendiri untuk memilih PKB. Wajib bagi warga NU 9 April pilih PKB, meskipun diimingi-imingi duit tetap pilih PKB. Kemudian 9 Juli Prof Mahfud MD akan kita usung bersama ke Istana," terang Gus Yusuf.
[rus]