Berita

Nusantara

Sisa Dua Pasien Dirawat Akibat Polusi Asap Riau

SELASA, 18 MARET 2014 | 12:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terkini dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau terkait korban polusi asap akibat pembakaran hutan.

Total pasien berobat akibat dampak asap sejak 1 Februari 2014 hingga 18 Maret 2014 dikabarkan berjumlah 61.647 orang. Namun kini, 61.645 pasien telah dinyatakan sembuh.

Hal itu disampaikan  Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dia juga mengatakan, penyakit yang sering ditemukan karena asap antara lain infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit.


Penyakit ISPA paling banyak diderita oleh masyarakat dengan jumlah 53.933 orang. Jumlah terbanyak di Pekanbaru 13.941 pasien, Rokan Hilir 8.154, dan Bengkalis 6.409.

Menindaklanjuti instruksi dan arahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 Maret 2014, Pemerintah Provinsi Riau, di bawah koordinasi Pos Komando Satgas, membentuk struktur organisasi untuk Satgas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan.

Sementara, kualitas udara saat ini di Riau sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya). Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Pekanbaru 71 (kategori sedang), Duri camp 26 (baik), Petapahan 37 (baik). Cuaca di Riau pun cerah berawan.

"Potensi hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah Riau pada sore dan malam hari. Visibility 1.500 meter dan udara segar," terangnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya