Berita

ilustrasi/net

Hukum

BNN: Kecanduan Narkoba Berawal dari Coba-coba

SELASA, 18 MARET 2014 | 06:17 WIB | LAPORAN:

Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan di kalangan remaja. Pasalnya, saat ini pecandu narkoba di Indonesia sudah mencapai 4 juta jiwa termasuk di dalamnya remaja atau pelajar.

Psikolog BNN Rini S. mengungkapkan, kecanduan narkoba berawal dari adanya keinginan untuk mencoba barang haram tersebut. Hal ini lalu berdampak pada rasa ketagihan hingga akhirnya mengalami ketergantungan.

"Berawal dari adanya keinginan, ketagihan hingga ketergantungan. Sehingga, akan selalu ada hasrat untuk menggunakannya. Tak peduli dari mana uang yang didapatkan untuk membeli narkoba," jelas Rini dalam diskusi bertema 'Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja' di panti asuhan Vincentius Putra, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (17/3).


Menurutnya, pelajar sebagai kaum muda punya rasa ingin tahu yang besar akan hal-hal baru. Salah satunya ketertarikan dengan rokok.

"Hati-hatilah karena rokok adalah pintu awal masuk narkoba. Jangan sampai sedikit saja atau membuka diri untuk kecanduan terhadap narkoba," kata Rini mengingatkan warga panti.

Dia pun berharap agar remaja yang memiliki masalah tidak malu-malu berkonsultasi dengan orang tua atau guru.

"Jangan sampaikan kegelisahan pada sembarang orang atau karena bisa saja teman kita adalah penyalahguna narkoba dan malah menawarkan untuk menggunakan narkoba," tegas Rini.

Di tempat yang sama, Kasi Media Tradisional BNN Ahmad Soleh menjelaskan profil dan penggolongan narkotika disertai lewat pemutaran film-film pendek. Hal ini guna memotivasi masyarakat terutama remaja untuk menjauhi narkoba. Sebab, penyalahguna narkoba sudah kehilangan masa kini sehingga jangan sampai kehilangan masa depannya juga.

Oleh karena itu, BNN mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun penyelamatan para penyalahguna narkoba.

"Dengan cara memulihkan para pecandu dan penyalahguna dengan jalan rehabilitasi, sekaligus mencegah bagi yang belum terkena," demikian Ahmad. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya