Berita

Hukum

PT Surya Mutiara Siap Dikeluarkan Dari APERSI

SENIN, 17 MARET 2014 | 14:50 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum APERSI Eddy Ganefo mengancam akan mengeluarkan PT Surya Mutiara Perkasa (PT SMP) dari keanggotaan apabila terus menghindar dari pemanggilan verifikasi terkait pengaduan warga Graha Cibubur View.

"Itu sudah dipanggil beberapa kali tapi tidak datang. Makanya sedang dipertimbangkan untuk dikeluarkan dari keanggotaan," kata Eddy Ganefo, Senin (17/2).
 
Menurut Eddy, rapat pleno akan segera dilakukan untuk sanksi terhadap PT Surya Mutiara Perkasa.


"Kita panggil tapi tidak pernah datang. Kayaknya dia salah," tambah dia.

Kuasa Hukum PT Surya Mutiara Perkasa Jeffry malah balik menantang untuk membuktikan sikap tegas APERSI.

"Silahkan saja, tidak apa-apa," kata Jeffry.

Jeffry juga menegaskan, tidak mau ambil pusing dengan APERSI.

"Bukan urusan saya itu, urusan direksi. Mau dipanggil, dibubarin bukan urusan saya itu," tutup Jeffry.

Sebelumnya, PT SMP diadukan ke Apersi oleh Ketua RT 03/RW 03 Perumahan Graha Cibubur View, Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Djatmiko Poerwadio pada 22 Januari lalu.

Pengembang yang berkantor di Gedung Menara DEA lantai 8, Kuningan, Jakarta Selatan itu diadukan lantaran belum  menyelesaikan semua fasilitas umum dan sosial yang seharusnya ada dan sudah terbangun di Perumahan Graha Cibubur View.

"Kami sangat dirugikan dengan cara bekerja Pengembang yang tidak professional dan selalu menjanjikan bahwa keseluruhan fasilitas di Cluster Limboto dan Sentani Perumahan Graha Cibubur View akan segera diselesaikan, tapi sampai dengan hari ini janji-janji tersebut tidak pernah diwujudkan," kata Djatmiko.

Djatmiko bahkan telah mengirimkan surat somasi yang dilayangkan ke Dirut PT SMP Alfan Affandi namun sama sekali tidak direspon.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya