Antonius Cristian Gunawan/net
Antonius Cristian Gunawan/net
"Seluruh pejabat direksi itu diduga telah menggelapkan dana investasi sekitar 800 nasabah dengan total Rp 1,3 triliun," kata jurubicara nasabah PT Exist Assetindo, Antonius Cristian Gunawan.
Modusnya, lanjut dia, mencari nasabah dengan jaminan uang dari nasabah tersebut akan dibelikan sejumlah properti yang kemudian disimpan oleh Law Firm Gani Djemat and Partners. Nah, menurut dia, para nasabah tergiur dengan sistem investasi yang bernama Repo Properti tersebut. Sebab, dalam perjanjian yang disertai oleh pejabat akta notaris, dalam kurun waktu dua tahun, PT Exist Assetindo akan membeli aset properti yang telah diinvestkan oleh para nasabah tersebut dengan harga 50 sampai 70 persen dari harga pasar.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59