Berita

joko widodo/net

Politik

Pencapresan Jokowi Bentuk Pelarian dari Kegagalan di Jakarta?

SABTU, 15 MARET 2014 | 10:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kegagalan dalam pengerjaan beberapa proyek menjadi alasan keraguan akan kepemimpinan Gubernur DKI, Joko Widodo, yang baru kemarin ditetapkan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan.

"Mandeknya pengerjaan MRT, kegagalan dalam manajemen Bus Trans Jakarta, serta beberapa proyek lainnya yang belum terealisasi akan menjadi ganjalan pencapresan Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, dalam pernyataan persnya, Sabtu (15/3).

Pengumuman deklarasi Jokowi sebagai calon Presiden 2014 dinilainya tergesa-gesa. Tingginya elektabilitas Jokowi dikhawatirkan akan mulai goyah dengan beberapa program yang baru sebatas gebrakan tetapi belum menghasilan bukti konkrit.


Bahkan, tegasnya, bisa jadi ini hanya sebuah bentuk pelarian dari Jokowi dan PDIP, karena kinerja Jokowi mulai dipertanyakan, bahkan ada dugaan korupsi dalam proyek bis Transjakarta.
 
Jajat melanjutkan, elektabilitas Jokowi juga bisa "terjun payung" karena tendensi Jokowi yang selalu "loncat-loncat jabatan". Saat memimpin Solo yang hampir dua periode, Jokowi tidak menyelesaikan masa tugasnya hingga akhir perode karena maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kini Jokowi akan melakukan hal yang sama, belum genap dua tahun masa kepemimpinannya sebagai gubernur DKI, Jokowi akan "kabur" lagi untuk posisi Capres.

"Sebenarnya Pak Jokowi itu tujuannya apa? Beliau selalu memberi imej bahwa ia adalah seorang negarawan, namun nyatanya Jokowi sama saja dengan pejabat yang hanya mencari jabatan pada umumnya. Jangan-jangan nanti dua tahun menjadi presiden beliau loncat lagi ke jabatan lain," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya