Berita

Fahri Hamzah/net

Hukum

Fahri Hamzah: SBY Diduga Dibohongi Pembisiknya

KAMIS, 13 MARET 2014 | 11:33 WIB | LAPORAN:

. Presiden SBY dicurigai telah dibohongi oleh para pembisiknya untuk tidak memahami subtansi dari persoalan pidana dari kebijakan bail out Bank Century.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR, Fahri Hamzah kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (13/3) terkait pernyataan SBY yang menghebohkan yang disampaikannya baru-baru ini. SBY mengatakan kalau kebijakan bail out Bank Century tidak bisa dipidanakan.

"Masalahnya dia (SBY) dibohongi pembisiknya untuk tidak pahami substansi pidananya," ujar politisi PKS ini.


Menurut Fahri, entah apa yang disampaikan para pembisik SBY sehingga mengeluarkan pernyataan seperti itu. Fahri menegaskan, kebijakan bail out Bank Century tentunya bisa dipidanakan. Sebab, dari kebijakan itu, di dalamnya ada penggelontoran uang dengan Rp 6,7 triliun, yang dilakukan secara sembrono dan tanpa dasar.

SBY sendiri, lanjut Fahri, mungkin saja sebagai presiden tidak tahu ada kebijakan itu. Sebab, JK yang menjadi preside ad interim saat itu juga tidak diberitahu.

"Nah di sana lah motif-motif pidananya disembunyikan," kata Fahri.

Ia menambahkan, jawaban SBY itu tak menghargai keputusan DPR dan kerja-kerja Timwas agar kasus itu dituntaskan oleh KPK, Fahri Hamzah yang juga Wakil Sekjen DPP PKS ini hanya mengatakan kalau pihaknya sudah tidak terlalu paham lagi apa yang dipahami oleh pemerintah.

"Pandangan pemerintah semua mengandung tidak kepastian," demikian Anggaota Timwas Century ini. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya