Tim sukses dan pendukung Dahlan Iskan diminta untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan terkait mekanisme Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Pemenang konvensi yang ditentukan lewat mekanisme survei itu akan diumumkan setelah pelaksanaan pemilihan umum legislatif.
Demikian disampaikan tim sukses Pramono Edhie Wibowo, Ruhut Sitompul, kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 13/3).
"Pihak Dahlan Iskan harus berterima kasih kepada Partai Demokrat. Karena dia orang luar partai yang diajak ikut dalam konvensi. Jadi, jangan sekali-kali mengajari ikan berenang," tegas Ruhut.
Ruhut menengarai desakan agar hasil survei pemenang konvensi diumumkan sekarang karena pendukung Dahlan Iskan takut elektabilitas Menteri BUMN turun.
"Kali mereka takut elektabilitas Dahlan Iskan turun karena sudah tersebar mengenai Dahlan Iskan macam-macam. Sudah ada buku Daftar Dosa-dosa Dahlan Iskan. Sudah itu, masalah lain lagi," jelas Jurubicara DPP Partai Demokrat.
"Kalau mau ikut konvensi, taat dengan aturan. Aku sebagai juru bicara partai mengimbau agar mereka taat aturan," kata Ruhut lagi mengingatkan.
Dorongan pengumuman pemenang Konvensi segera diumumkan disampaikan
Ketua Tim Sukses Dahlan Iskan, Amal Alghozali sebelumnya. Menurutnya, hal itu sesuai dengan pengarahan SBY dalam beberapa kesempatan bahwa salah satu kelemahan Demokrat menghadapi Pemilu 2014 adalah karena partai sampai saat ini belum memiliki calon presiden. Berbeda dengan tahun 2004 dan 2009 Partai Demokrat sudah mempunyai calon presiden pada saat menghadapi pemilu legislatif.
Sejalan dengan itu, jelas Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat ini, popularitas dan elektabilitas Dahlan Iskan semakin tidak terkejar oleh 10 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat lainnya. Data dari berbagi lembaga survei menunjukkan bahwa Dahlan satu-satunya kandidat peserta konvensi yang layak bersaing dengan kandidat capres dari partai lain. Yang terbaru adalah temuan PoliticaWave bahwa share of awareness terbesar diraih Dahlan Iskan sebesar 44,5 persen jauh meninggalkan peserta Konvensi lainnya.
Belakangan, tidak hanya Amal Alghozali yang mendesak demikian. Salah satu peserta capres Konvensi Partai Demokrat, Ali Masykur Musa juga mengaku setuju bila hasil survei itu diumumkan sebelum Pileg. "Saya pribadi sampaikan, sebaiknya capres konvensi diputuskan sebelum pileg sehingga ada korelasi antara seseorang jadi capres dan elektabilitas partai. Kalau tidak, apa arti konvensi itu," ujarnya.
Terkait dorongan itu, Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Maftuh Basyuni usai debat di Surabaya pada Kamis (13/2) lalu sudah memberikan sinyal positif. "Kita lihat kemungkinan nanti. Kalau memang bisa diumumkan sebelum pileg, kenapa tidak?" tekannya.
Karena bagi dia, percepatan pengumuman hasil konvensi internal itu bergantung pada kemampuan komite untuk menyelenggarakan setiap tahapan, termasuk pelaksanaan survei. "Survei selesai di mana, kami akan akan rundingkan," tandasnya.
[zul]