Berita

andi arief

Inilah Nama-nama Kader PAN dan PPP yang Tersangkut Korupsi

SENIN, 10 MARET 2014 | 17:43 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebanyak delapan kader Partai Amanat Nasional (PAN) terjerat kasus korupsi.

Mereka adalah Muchlis Thohir, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Seluma Periode 2009-2014; Wa Ode Nurhayati, anggota DPR; Taufan Andoso Yakin, anggota DPRD Riau; Adrian Ali, anggota DPRD Prov Riau; agung Purno Sarjono Anggota DPRD Kota Semarang; Abdul Hadi Djamal, anggota DPR; dan Irawady Yoenoes, anggota KY serta Noor Adenan Razak, anggota DPR RI.

Nama-nama tersebut dirilis Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, berdasarkan data yang ditelusuri di KPK. Sebelumnya, Andi sudah membeberkan nama-nama kader Golkar, PDIP, dan Partai Demokrat yang tersangkut korupsi.


Seperti PAN, PPP juga delapan kadernya yang melakukan tindak pidana korupsi. Mereka adalah Syarif Hidayat, anggota DPRD Prov Riau; Mohd. Roem Zein, anggota DPRD Prov Riau; Bachtiar Chamsyah, Menteri Sosial 2004-2009; Sofyan Usman, anggota DPR; Endin AJ Soefihara, anggota DPR; Iskandar, Bupati Lombok Barat; dan M Al Amin Nur Nasution,anggota DPR.

Sedangkan dari PKB dua nama, yaitu M. Dunir,anggota DPRD Provinsi Riau; dan
HM Yusuf Erwin Faishal, anggota DPR. Dari Partai Bintang Reformasi adalah HA Hamid Rizal, Bupati Natuna; dan Bulyan Royan, anggota DPR. Sedangkan dua kader Gerindra yang terjerat adalah Setia Budi, anggota DPRD Kutai Kartanegara; dan Vonnie Panambunan, Bupati Minahasa Utara.

Partai lain yang diungkap Andi adalah PKS, PBB, PKPI, dan PNBKI. Mereka adalah Luthfi Hasan Ishaaq, angggota DPR (PKS); Hilman Indra, anggota DPR (PBB); Zaryana Rait, Ketua DPRD Kabupaten Seluma (PKPI); dan Pirin Wibisono, anggota DPRD Kabupaten Seluma (PNBK).

Andi punya alasan kenapa merilis partai apa yang kadernya paling banyak melakukan tindak pidana korupsi.

"Ini harus diketahui rakyat. (Ini) Harus diumumkan agar (rakyat) memahami inilah kondisi sesungguhnya korupsi yang terjadi menghinggapi partai-partai," demikian Andi Arief, dalam pesan singkat yang diterima (Senin, 10/3). [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya