Berita

Gaet Pemilih Pemula, PPP Siapkan Jurkam dari Kalangan Anak Muda

SENIN, 10 MARET 2014 | 17:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menyatakan, partainya tidak lagi bisa disebut sebagai partai orang tua menyusul banyaknya anak muda bergabung ke partai berlambang kabah tersebut. Namun, bukan berarti PPP melakukan amputasi terhadap orang tua, tapi lebih pada gerakan regenerasi.

Ketua Umum PPP yang akrab disapa SDA ini menyampaikan hal tersebut di sela-sela acara penataran juru kampanye nasional di Cikopo, Bogor, Jawa Barat, yang digelar sejak kemarin (Minggu, 9/3) hingga hari ini, Senin, (10/3). Pelaksanaan penataran Jurkam rangkaian Rakornas.

"Penataran ini untuk  memberikan bekal pengetahuan dan mental bagi para jurkam dalam memengaruhi pemilih. Salah satu segmen yang dibidik PPP, pemilih pemula yang terdiri dari anak muda. PPP memang terus berjuang untuk memperluas jaringan di kalangan pemilih pemula dan generasi muda," jelas SDA.


PPP memang menyiapkan strategi kampanye untuk mendekati segmen pemilih pemula, mengingat tingginya potensi suara pemilih pemula pada Pemilu 9 April 2014.  

Di antaranya menyiapkan jurkam muda, yang merupakan mantan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Seperti UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Trisakti, Universitas Paramadina, Universitas Jayabaya, STMI Jakarta, STIE Swadaya, STKIP, STAI As-syafiiyah dan beberapa kampus lainnya.  Mereka ikut dalam penataran juru kampanye bersama para jurkam nasional tersebut.

Menteri Agama ini menambahkan, hadirnya kader muda harus menjadi jembatan untuk mempertautkan antara PPP dengan pelajar di tingkat SLTA maupun pondok pesantren. PPP pun akan menggunakan berbagai media seperti diskusi, pertunjukan seni, pertandingan olahraga untuk memperluas jaringan di kalangan anak muda.

"Kreasi dan inovasi harus selalu muncul dalam diri anak-anak muda PPP, agar pemilih pemula lebih tertarik,” demikian SDA. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya