Berita

foto:net

Hukum

Rekan Pembunuh Sisca Yofie Dituntut Pidana Penjara Seumur Hidup

KAMIS, 06 MARET 2014 | 19:36 WIB | LAPORAN:

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaaan Negeri Bandung menuntut terdakwa Ade Ismayadi dengan hukuman seumur hidup dalam perkara pembunuhan sadis terhadap wanita cantik, Sisca Yofie.

Hal ini terungkap dalam persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan kasus pembunuhan terhadap Sisca Yofie, di ruang sidang V Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (6/3).

Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Parulian Lumban Toruan tersebut, berlangsung dua sesi. Sesi pertama, pembacaan tuntutan terhadap terdakwa Wawan, dan kedua kepada sepupunya, Ade.


Dalam pembacaan tuntutan, JPU Rinaldi menyatakan bahwa Ade secara sah dan terbukti ikut membantu Wawan dalam melancarkan aski kejahatannya dengan menjadi pengendara motor.

"Yang memberatkan terdakwa Ade Ismayadi yakni kejahatan dilakukan di bulan suci Ramadhan, meresahkan masyarakat sehingga memunculkan rasa takut. Selain itu, Ade juga dalam keadaan mabuk dan berbelit memberikan keterangan saat di persidangan," terang JPU saat membacakan tuntutan.

Lebih lanjut JPU menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Ade bukan lantaran kesulitan ekonomi. Terdakwa juga tidak merasakan rasa sakit dan penganiayaan secara sadis tersebut.

Tuntutan tersebut, jelas Rinaldi, sesuai dengan pasal yang didakwakan Jaksa kepada terdakwa yakni dengan dakwaan primer pertama pasal 365 ayat (2) ke-2e dan ayat (4) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Dakwaan primer kedua pasal 339 KUHP junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan dengan pemberatan. Serta dakwaan subsider pasal 338 KUHP junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan biasa.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya