Berita

ilustrasi/net

Hukum

Jauh dari Keluarga, Salah Satu Alasan Hakim Selingkuh

KAMIS, 06 MARET 2014 | 16:18 WIB | LAPORAN:

. Salah satu faktor utama penyebab banyaknya hakim selingkuh yaitu penempatan tugas yang jauh dari keluarga.

Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Shaleh mengakui kebanyakan para hakim yang ditempatkan jauh dari keluarga merasa kesepian dan rentan akan perselingkuhan. Hubungan terlarang layaknya suami istri itu, tidak hanya dilakukan oleh kaum pria, tetapi juga wanita.

"Saya kira perlu meninjau ulang, membela yang tidak benar, menyangkut hakim-hakim yang terpisah suami istri," kata Imam kepada wartawan di gedung KY, Jakarta, Kamis (6/3).


Lebih lanjut Imam mengatakan masih banyak kasus hakim selingkuh yang belum terungkap ke publik. Imam mengaku khawatir dengan fenomena hakim yang jauh dari keluarga.

"Ini kayak fenomena gunung es, yang nggak ketauan banyak, karena ini media cepat memberitakan, jadi memang kita khawatir begitu, hakim terpisah dari keluarga," ungkap Imam.

Sebelumnya diberitakan, beberapa hakim diberhentikan oleh Mahkamah Agung (MA) melalui Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Beberapa diantaranya hakim Reza dari Ternate, hakim pengadilan negeri (PN) agama Tebo Jambi Mastuhi berselingkuh dengan hakim PN Tebo Jambi Elsadela, hakim PN Surabaya Puji Rahayu berselingkuh dengan Wakil PTUN Banjarmasin Jumanto. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya