Berita

jusuf kalla/net

Politik

JK: Pemerintahan Sekarang Terlalu Banyak Mengimbau, Bukan Memerintah

KAMIS, 06 MARET 2014 | 14:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Negara Indonesia tersandera. Pemerintah sering tidak berani mengambil keputusan dan membiarkan banyak masalah, utamanya di bidang energi, keamanan, dan pendidikan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla, dalam acara "25 Tahun SucorInvest" di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (6/3).

Menurut JK, keragu-raguan dalam mengambil keputusan dan pembiaran yang dilakukan pemerintah bagaikan meminta payung padahal tidak hujan. Pemerintah terlalu takut mengambil risiko padahal masyarakat butuh ketegasan.


JK mengatakan, aksi pembiaran pemerintah saat ini menyebabkan Indonesia kembali pada masa transisi. Sebab, banyak momen baik untuk meningkatkan kemajuan negeri yang terlewatkan begitu saja.

JK sempat menyindir sikap pemerintah sekarang yang terlalu banyak mengimbau, bukan memerintah.

"Mengimbau tidak ada risiko jika salah. Kalau memerintah berarti bertanggung jawab. Kalau begitu you jadi koordinator negara saja, jangan jadi pemerintah," kata JK disambut tepuk tangan para hadirin. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya