Berita

anas dan ibas/net

Hukum

KORUPSI HAMBALANG

Kok, KPK Cuma Ngotot Penjarakan Anas? Bagaimana Ibas?

RABU, 05 MARET 2014 | 18:13 WIB | LAPORAN:

Ada kepentingan politik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di balik penetapan tersangka pencucian uang atas mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Salah seorang pengacara Anas, Tina M. Tamher, mengatakan, indikasi kepentingan politik itu menguat karena pihak-pihak yang disebut terlibat dalam perkara Hambalang malah tidak diproses secara hukum.

"Kami sesalkan KPK hanya terkesan trengginas (gesit) untuk kasus Anas. Fakta hukum keterangan Yulianis (eks Wakil Direktur Keuangan Grup Permai) soal pemberian uang ke Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) terang benderang. Tapi, sikap KPK tidak jelas," terang dia.


Yulianis dalam suatu kesempatan pernah menyebut ada dana sebesar 200 ribu dolar AS ke putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Tina menegaskan bahwa penanganan kasus kliennya saat ini semakin tidak jelas. Karena itu, dia minta KPK dapat segera menyelesaikan penyidikan dan melimpahkan berkas kliennya ke pengadilan.

"Daripada semakin tidak jelas kepastian hukum apalagi keadilan dalam kasus Anas. sebaiknya segera adili Anas dan konfrontir dengan Ibas. Agar masalah kongres Demokrat tahun 2010 jadi jelas," terang Tina. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya