Berita

Untuk Pelabuhan Dagang, Rugi Indonesia kalau Bergantung pada Singapura

RABU, 05 MARET 2014 | 14:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Perairan di sekitar Makassar masuk area Pasific, sehingga membutuhkan pelabuhan besar dan modern guna menunjang kegiatan perekonomian di kawasan Indonesia Timur dan dunia, layaknya Singapura. Pembangunan pelabuhan di Makassar juga harus diarahkan agar Indonesia tidak bergantung kepada Singapura.

Karena sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia apabila bergantung kepada Singapura untuk pelabuhan dagang.

Demikian disampaikan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hayono Isman dalam keterangan persnya, (Rabu, 5/3). Karena itu, dia sendiri mendorong Makassar menjadi "Singapura"-nya Indonesia dengan membuat pelabuhan modern dan terbesar.


Karena Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan itu memiliki potensi besar untuk dijadikan pusat pelabuhan dunia. Apalagi, perairan di Makassar cukup strategis karena berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan Singapura memanfaatkan ALKI I dengan melintasi ALKI III bahkan melalui ALKI II. Sehingga pembangunan pelabuhan modern dan besar di Makassar akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia dan sekitarnya.

"Terlebih Makassar memiliki suku Bugis yang kuat dengan budaya baharinya dan menciptakan sistem transportasi laut," demikian anggota Komisi I DPR ini, yang saat ini berada di Makassar untuk mengikuti debat Konvensi Demokrat. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya