Berita

ikhsan modjo

Jubir Demokrat: Hampir Semua Survei LSI Denny JA Manipulatif, Tak Bisa Dipertanggungjawabkan

RABU, 05 MARET 2014 | 12:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Jurubicara DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo kesal dengan pernyataan Sekjen Asosiasi Riset Opini Publik, Umar S. Bakry.

Pasalnya, Umar, yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) itu menyebut Ketua Umum DPP Partai Demokrat, SBY tidak gentle karena asal menyebut Demokrat partai tiga besar saat ini tanpa manyebut secara detail berdasarkan hasil survei lembaga mana dan berapa angka pastinya. (Baca: Umar S Bakry: SBY Tidak Gentle!)

"Yang hobi menyesatkan rakyat itu justru lembaga survei seperti Lingkaran Survei Indonesia (pimpinan Denny JA, red) dan antek-anteknya alias underbouw-nya seperti LSN-nya Umar Bakry," tegas Ikhsan kepada Rakyat Merdeka Online (Rabu, 5/3).


"Kita pahamlah. Semua survei yang mereka lakukan hampir semua manipulatif dan secara ilmiah tidak bisa dipertanggungjawabkan," sambung Ikhsan, bekas Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) ini.

Menurut Ikhsan, bukan hanya dirinya yang menyebut demikian. Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, kemarin juga menegaskan hal yang sama. (Baca: Inilah Tujuh Lembaga Survei Bermasalah).

"Mereka yang terbiasa manipulatif justru tuduh orang dan lembaga lain manipulatif. Jadi saran saya, sebaiknya Si Umar jangan terbiasa 'mengukur orang dengan bajunya sendiri'," tegas Ikhsan.

Pada Minggu kemarin di acara Konvensi Demokrat, SBY mengatakan bahwa elektabilitas PD meningkat menjelang Pemilihan Umum 2014 mendatang. Demokrat berada di urutan tiga besar.

"Good news, selama ini survei yang muncul mengatakan elektabilitas Demokrat begitu rendah dibandingkan sejumlah partai yang begitu tingginya. Minggu lalu, saya dapatkan hasil survei lembaga yang kredibel, dari seluruh daerah yang disurvei, angkanya membawa kebahagiaan bagi Demokrat," kata SBY. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya