Berita

ilustrasi

Ini Langkah Anies Baswedan Tingkatkan Kualitas Pendidikan kalau Terpilih jadi RI 1

RABU, 05 MARET 2014 | 12:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, tak cukup dengan hanya mengirimkan mahasiswa ke luar negeri. Yang juga perlu dilakukan adalah mendatangkan profesor dari luar negeri yang kompeten untuk mengajar di Indonesia.

Demikian ditegaskan Anies Baswedan saat ditanya solusi apa yang akan ia ambil terkait pendidikan di Indonesia jika terpilih menjadi presiden.

"Ini efeknya akan ada dua. Pertama mahasiswa akan mendapatkan kualitas pendidikan, yang kedua sesama dosen akan merasa terbandingkan, sehingga dosen di sini akan meningkatkan kualitasnya," ujar Anies dalam diskusi bersama ratusan relawan pendukungnya di Warkop 212, Makassar, (Rabu, 5/3).


Capres Konvensi Partai Demokrat ini menambahkan, saat ini yang terjadi rasanya pendidikan tinggi sudah hebat sekali. Karena itu, saatnya datangkan pembanding untuk para dosen.

"Karena kalau tidak ada pembanding, rasanya hebat terus. Begitu ada pembanding maka para dosen akan berusaha meningkatkan kualitasnya," ujar Rektor Paramadina ini.

Tak hanya menguntungkan secara akademik, menurut rektor termuda ini, cara ini juga efektif untuk mengenalkan Indonesia ke dunia Internasional.

"Profesor yang mengajar di Indonesia setelah kembali ke negaranya akan jadi duta besar yang akan terus mengenal dan bercerita tentng negeri ini," papar mantan Ketua Komite Etik KPK ini.

Anies berada di Makassar untuk mengikuti debat capres konvensi yang ketujuh yang akan digelar di Hotel Clarion, Makassar. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya