Berita

Buah Uji Publik terhadap Tiga Capres PKS akan Dilihat dari Hasil Pileg

RABU, 05 MARET 2014 | 11:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dua calon presiden PKS Anis Matta dan Ahmad Heryawan sudah membentuk tim sukses. Sementara Hidayat Nur Wahid, capres PKS lainnya, mengaku lebih fokus pada proses pencalegan.

Apakah Hidayat tidak takut dikalahkan Anis dan Ahmad Heryawan?

"Secara prinsip, kita tidak dalam posisi untuk saling mengalahkan," jawab Hidayat saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 5/3).


Mantan Presiden PKS ini membeberkan, setelah partainya mengumumkan tiga nama capres, sekarang masuk dalam fase uji publik. Publik dipersilakan menilai ketiga capres PKS tersebut. "Kemudian nanti penilaian itu akan terukur dari hasil pemilihan legislatif," imbuh Hidayat.

Dia menjelaskan, kalau Ahmad Heryawan bisa memenangkan PKS di Jawa Barat, itu akan menjadi kredit poin yang sangat tinggi bagi Gubernur Jabar tersebut. Begitu juga kalau Anis Matta bisa menggerakkan kader di seluruh Indonesia sehingga PKS masuk tiga besar, juga sebuah penilaian yang bagus bagi Presiden PKS itu.

"Kalau saya juga di dapil Jakarta II bisa memenuhi target dari partai, saya kira itu menjadi bagian dari (kredit)," tekan Hidayat.

Apalagi Jakarta II, daerah pemilihan Hidayat dalam Pileg ini, tidak hanya mencakup dalam negeri, tapi juga luar negeri. Karena Jakarta II meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri ini.  "Dua kawasan kita kelola sekaligus. Kalau kita sukses di Jakarta II, artinya di dunia internasional ternyata kita diterima dengan sangat baik," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, setiap capres harus mempertimbangan dunia internasional. Apalagi semenjak merdeka, Indonesia sudah terlibat di dunia internasional. "Indonesia aktif di beragam organisasi internasional. Artinya kita harus serius menekuninya," tegasnya.

Karena itulah, Hidayat akan berjuang memenangkan PKS di Jakarta, termasuk dapil luar negeri di dalamnya, seperti pernah dicapai pada Pemilu 2004 lalu saat dia masih menjabat Presiden PKS. "Kita ingin kembali menjadi nomor 1 seperti Pemilu 2004," demikian Hidayat. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya