Berita

aher-anis-hidayat/net

Capres PKS, Hidayat Nur Wahid Apresiasi Anis Matta dan Aher Sudah Bentuk Tim Sukses

RABU, 05 MARET 2014 | 09:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Hidayat Nur Wahid merupakan satu dari tiga bakal calon presiden yang akan diusung Partai Keadilan Sejahtera. Tapi sampai saat ini, Ketua Fraksi PKS di DPR RI itu mengaku belum fokus kepada pencapresan tersebut.

"Saya mendapat amanah dua dari partai. Satu sebagai calon anggota legislatif. Satu lagi calon presiden. Saya akan lebih fokus dulu untuk amanah sebagai caleg. Pada gilirannya, pencapresan itu akan berjalan seiring," ujar Hidayat saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 5/3).

Dalam Pileg 2014 ini, Hidayat maju dari daerah pemilihan Jakarta II, yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.


"Itu mencakup Indonesia dan luar negeri. Artinya seluruh dunia itu. Komunikasi dengan beragam pihak sudah berjalan. Kita fokus saja pada pencalgen ini. Secara prinsip (rakyat dan kader PKS) masih ingat sekalipun kemarin di (Pilgub) Jakarta saya tidak mendapat nomor satu. Tapi di tingkat nasional, paling banyak memilih supaya saya dicapreskan," ungkap Hidayat merujuk hasil Pemilihan Umum Raya PKS.

Selain itu pula, Hidayat tampaknya tidak begitu ngotot. Alasannya, bahkan Presiden RI sekalipun sudah pernah ia lantik.

"Saya alhamdillah sudah dua kali jadi Presiden PKS. Dan sudah pernah melantik Presiden RI. Waktu saya jadi Ketua MPR, kan melantik Pak SBY," ungkapnya sambil tertawa kecil.

Karena itu pula, mantan Ketua MPR ini tak terlalu risau dengan gerakan dua capres PKS lainnya, Anis Matta dan Ahmad Heryawan. Bahkan, dia mengapresiasi kedua kompetitornya itu yang sudah membentuk tim sukses.

"Saya apresiasi kedua kawan kami yang sudah mendeklarasikan tim sukses dan lain sebagainya. Itu sesuatu yang sangat bagus. Mudah-mudahan mereka sukses dengan tim suksesnya. Namanya juga tim sukses, bukan untuk menjadi gagal," demikian Hidayat dengan setengah bercanda. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya